Hargai 2 Ekor Ayam Rp 800 Ribu, Rumah Makan Malau Minta Maaf Setelah Didatangi Bupati Dairi
Setelah viralnya harga tak wajar di rumah makan tersebut, Bupati Dairi, Edy KA Berutu datang berkunjung ke rumah makan tersebut.
Berikut Postingan Lengkapnya.
"Saya atas nama keluarga Malau dan atas nama usaha Rumah Makan Malau Napinadar sidikalang
mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan~rekan sekalian dan terutama pada netizen yang telah memberikan komentarnya masing masing baik secara pandangan Positif dan Pandangan Negatif nya
Semua itu untuk memperbaiki kekurangan kami untuk melangkah lebih baik lagi. Dalam pelayanan usaha kami
Dan kepada seluruh sahabat sekalian dimanapun berada. Yang telah mengenal ataupun belum mengenal usaha rumah makan kami.
kami juga memohon maaf jika ada perkataan kami.. Pelayanan kami.. Ataupun sikap kami yang kurang berkenan di hati rekan sekalian dalam usaha RUMAH MAKAN MALAU NAPINADAR.
Jika saudara masih ingin menyampaikan pendapat. Kritik. Dan saran YANG MEMBANGUN KE ARAH YANG LEBIH BAIK.. kami terima dengan senang hati
24 jam
Telepon = 0812~6656~3536
Whatsapp = 0813~2050~3336
Mauliate
Horas".
Padahal sebelumnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Lambok Malau (35), anak pengusaha rumah makan Malau mengatakan harga tersebut sebenarnya normal
Menurutnya harga normal ayam napinadar per potong ialah Rp25 ribu, sedangkan per porsi (termasuk nasi, nasi tambah, potongan timun dan tomat, serta kuah sop) Rp 35 ribu.
Ayam yang digunakan, lanjut Lambok, ialah ayam kampung. Satu ekor ayam kampung dapat dibagi menjadi 14 potong daging.
"Jadi, ayam dua ekor menghasilkan 28 potong daging. Berhubung saat itu suasana libur Tahun Baru dan di Dairi sedang mewabah penyakit babi, harga ayam kampung melambung tinggi di pasar. Harga satu ekor ayam kampung bisa tembus Rp120 ribuan saat itu," kata Lambok, Kamis (16/1/2020).