Kamis, 2 Oktober 2025

Kakek Bachtiar Hilang Usai Menyelamatkan 3 Cucunya yang Tenggelam di Laut Bireuen

Kakek Bachtiar (65) tenggelam di laut usai menolong tiga cucunya di kawasan Pante Rheng, Samalanga Bireuen sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (15/1/2020).

Editor: Dewi Agustina
Serambinews.com/Yusmandin Idris
Ratusan warga Samalanga, Bireuen padati kawasan Pante Rheng, sebagian ke pinggir laut mencari korban tenggelam atas nama Baktiar warga Pante Rheng, sebagian di dekat pantai tersebut. 

Laporan Wartawan Serambi, Yusmandin Idris

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Kakek Bachtiar (65) warga Dusun Puri, Desa Pante Rheng, Samalanga, Bireuen tenggelam di laut kawasan Pante Rheng, Samalanga Bireuen sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (15/1/2020).

Korban tenggelam saat menyelamatkan dan menolong tiga cucunya yang nyaris tenggelam, ketiga cucu selamat sedangkan korban hingga pukul 23.00 WIB, belum ditemukan.

Menyangkut kronologis kejadian yang menyebabkan Baktiar tenggelam di laut kawasan itu dari berbagai informasi diperoleh dimulai dari berangkat dari rumah dengan beca mesin.

Setiap sore, Baktiar kata Sekretaris Panglima Laot Lhok Pante Rheng, M Kasem kepada Serambinews.com, Baktiar pergi dengan beca mesin ke pinggir laut, ia melihat ternak yang ditambat di dekat laut di kawasan itu.

"Sudah biasa, ketiga becak dibawa anak-anak (cucunya) ikut serta mereka mandi-mandi di laut," ujar M Kasem.

Dalam perjalanan kemarin, tiga cucunya yaitu Zayed Al Asyi (8) murid kelas 2 SD, Cani Alfatan (12) murid kelas V SD.

Ratusan warga Samalanga, Bireuen padati kawasan Pante Rheng, sebagian ke pinggir laut mencari korban tenggelam atas nama Baktiar warga Pante Rheng, sebagian di dekat pantai tersebut.
Ratusan warga Samalanga, Bireuen padati kawasan Pante Rheng, sebagian ke pinggir laut mencari korban tenggelam atas nama Baktiar warga Pante Rheng, sebagian di dekat pantai tersebut. (Serambinews.com/Yusmandin Idris)

Keduanya merupakan anak dari Irwan Toni, kemudian satu lagi bernama Rian (8) juga murid kelas II SD anak dari Surya warga setempat.

Mereka berempat naik becak pergi melaut, setiba di sana ketiga cucunya turun mandi di laut.

Sedangkan Baktiar pergi melihat lembu di kawasan itu.

Saat melihat lembu kata M Kasem yang didampingi puluhan warga, terdengar suara teriakan anak-anak lain di pinggir laut yang juga sedang mandi yang mengabari ada anak-anak tenggelam.

Mendengar teriakan tersebut, ia bergegas ke lokasi, kemudian berenang serta menolong salah satu cucunya.

Kemudian diselamatkan ke pinggir laut.

Baca: Gadis Asal Aceh Hilang 5 Tahun, Diduga Korban Perdagangan di Malaysia, sang Ayah Terisak Menangis

Baca: INFO GEMPA HARI INI: Gempa Bumi 6,4 Magnitudo Guncang Sinabang, Aceh Siang Ini

Setelah itu, korban berenang lagi untuk menolong dua cucunya lagi yang terus dibawa arus air surut.

Saat itulah korban diduga tenggelam, sedangkan dua cucunya berhasil diselamatkan tiga nelayan lain yang segera ke lokasi mengetahui musibah tersebut.

Kedua cucu diselamatkan oleh Ramli A Rahman (50), Pawang Jek atau Jailani (55) dan Muliadi Mukhtar (40) nelayan warga Pante Rheng.

"Dua korban segera dinaikkan dalam boat oleh nelayan yang menolongnya," ujar M Kasem yang didampingi Kapolsek Samalanga, Iptu Bahrun, Koramil Samalanga, Kapten Inf Gade dan puluhan masyarakat setempat.

Setelah dua cucu berhasil diselamatkan, seorang di antara mereka mengabari kakek mereka masih di laut.

"Saat itulah baru diketahui Baktiar tidak terlihat lagi sudah tenggelam di laut, kami segera menghubungi Koramil, Polsek dan Tagana serta unsur lainnya," kata M Kasem yang juga didampingi Sekcam Samalanga, Taufiq SE.

Kapolsek Samalanga Iptu Bahrun menambahkan, mereka segera melakukan koordinasi dan melalukan pencarian bersama, sejumlah boat nelayan bergerak mencari korban.

Baca: BREAKING NEWS - Gempa Bumi M 6,4 Guncang Sinabang Aceh Selasa Siang, Tak Berpotensi Tsunami

Baca: 8 Potret Cantik Mawardah Priyanka, Gadis Korban Tsunami yang Sempat Viral Ditolong Wartawan BBC

Irwan Toni orang tua dari Zayed dan Cani Alfatan mengatakan, setiap kakeknya pergi ke pinggir laut melihat lembu sudah sering anaknya ikut, kedua anaknya syok dan sudah dibawa ke Puskesmas.

Beberapa saat kemudian atau sekitar pukul 19.20 WIB, tim SAR Bireuen tiba di kawasan itu, lokasi Pante Rheng Samalanga berjarak sekitar 1 KM arah utara Keude Samalanga, Bireuen.

Tim SAR dibawah koordintor Pos SAR Bireuen, Budi Darmawan segera menurunkan boat rubeer dan mencari korban, empat anggotanya bergerak menyisir kawasan laut.

Selain itu, Kapolsek Samalanga, Koramil Samalanga serta beberapa warga lainnya menggunakan dua unit boat juga melakukan langkah serupa.

Setelah dilakukan pencarian selama hampir dua jam lebih, tim SAR kembali ke darat, usaha membuahkan hasil, pencarian dilanjutkan Jumat (16/1/2020).

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kronologi Kakek Baktiar Tenggelam di Samalanga Saat Selamatkan Cucunya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved