Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jambi Diringkus 6 Jam Usai Kejadian
Hanya butuh waktu 6 jam pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Desa Bakung, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi.
Mayat Ibu dan Anak
Sebelumnya, mayat ibu dan anak warga Desa Maro Sebo, Kecamatan Maro Sebo, Muarojambi, yang bersimbah darah membuat warga gempar.
Informasi yang dihimpun, kabarnya akan ada jumpa pers terkait pembunuhan sadis itu, di Mapolres Muarojambi pada Senin (13/1/2020).
Saat ini Tribunjambi.com masih mengonfirmasi kabar tersebut.
Peristiwa pembunuhan di Muaro Jambi itu terjadi tepatnya di kamar gudang bengkel PT Marwa Bangun Persada (MBP), di RT 05 Desa Bakung, pada Sabtu malam (11/1/2020) malam.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, korban merupakan seorang ibu Boru Tambunan (40) beserta putrinya berinisial N (16).

Mereka merupakan juru masak di PT MBP, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan aspal.
Polres Muarojambi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Informasi yang diterima dari Kapolres Muarojambi yang hadir dalam olah TKP menuturkan, ada beberapa luka pada tubuh kedua korban.
Keduanya diduga korban pembunuhan.
"Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan, pada tubuh korban ditemukan bekas tusukan di anaknya. Kemudian ada benturan benda tumpul di kepala dan luka tusuk di leher. Jadi diduga tewasnya kedua korban karena dibunuh," kata Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto.
Baca: BREAKING NEWS: Karlina dan Anaknya Tewas di Rumah Kontrakan
Baca: Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas di Kamar Diduga Korban Pembunuhan
Dalam melakukan penyelidikan terhadap penyebab meninggalnya ibu dan anak itu, pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan, termasuk saksi mata seorang penjaga gudang.
"Kita melakukan olah TKP dan kita amankan beberapa barang bukti mendukung penyelidikan kita termasuk ada satu set recorder CCTV," katanya
Kata Kapolres, pihaknya mendapatkan informasi ditemukannya korban yang telah meninggal tersebut dari warga pada Sabtu (11/1/2020) sekira pukul 21.00.
Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung turun ke tempat kejadian.