Minggu, 5 Oktober 2025

Mantan Istri Sule Meninggal

Kisah Penggali Kubur Lina: 'Pengalaman yang Tak Terlupakan'

Menggali dan mengeluarkan jenazah dari liang lahat yang baru dimakamkan dalam hitungan hari, jadi hal pali‎ng mengharukan

Editor: Hendra Gunawan
Mega Nugraha/Tribun Jabar
Penggalian kembali makam Lina Jubaedah, mantan istri Sule sekaligus ibu penyanyi Rizky Febian, Kamis (8/1/2020). (Tribun Jabar/Mega Nugraha) 

"Ini pertama kali saya menggali dan mengangkat jenazah dari liang kuburan yang baru beberapa hari lalu saya makamkan. ‎Sebelumnya memang pernah memindahkan, tapi jenazahnya yang sudah lama, tinggal tulang belulangnya saja. Kalau ini kan, jenazahnya masih utuh," ujar Ade. Hal senada dikatakan Dudu.

Pantauan Tribun, sejumlah penggali dan pengangkat jenazah dari liang lahat, tampak membersihkan lokasi autopsi.

Ada sekitar 10 orang warga sekitar yang dilibatkan.

Lokasi autopsi ditutup kain merah serta diberi atap terpal untuk menghindari hujan yang turun sejak pagi.

Tampak ada meja autopsi berwarna silver di lokasi.

Seorang pekerja membersihkan meja tersebut dengan air.

Autopsi ini dengan memeriksa bagian tubuh luar hingga membedah tubuh bagian dalam.

Sementara itu, di sudut lain, makam Lina yang dimakamkan pada Sabtu (4/1/2020), tampak sudah digali.

Untuk autopsi ini, jenazah Lina diangkat dari liang lahat kemudian disimpan di meja silver itu.

"Kami warga sini semua. Tadi membantu menggali makam kemudian mengangkat jasadnya dari liang lahat lalu disimpan di meja itu (meja autopsi)," ujar Jaja (50), warga Jalan Sekelimus. Ia kebagian mengangkat jenazah.

Makam Lina Zubaedah mantan istri Sule ditutupi selubung kain merah dan dijaga ketat polisi saat proses jasad diangkat dari kubur dan diotopsi Kamis 9 Januari 2020 pagi.
Makam Lina Zubaedah mantan istri Sule ditutupi selubung kain merah dan dijaga ketat polisi saat proses jasad diangkat dari kubur dan diotopsi Kamis 9 Januari 2020 pagi. (TribunJabar.id/ Mega Nugraha)

Selama autopsi yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga pukul 14.00 itu, warga tidak bisa melihat langsung.

Usai autopsi, warga bisa masuk ke dalam.

"Tadi‎ setelah menggali makam kemudian memindahkan ke meja, kami keluar semua tidak bisa lihat," ujar dia.

Setelah autopsi, jenazah kemudian dibalut kembali oleh kain kafan untuk kembali di makamkan di tempat lain.

Makam sedalam sekira 2 meter itu kemudian ditutup kembali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved