Jumat, 3 Oktober 2025

Dendam Keponakan Jadi Korban Tabrak Lari, Pria Ini Terus Cari Driver Taksi Online hingga Membunuhnya

Seorang paman dendam pada driver taksi online karena telah menabrak keponakannya.

KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Abib Samudra (36) dan Sulaiman (37) dua pelaku perampokan serta pembunuhan terhadap Ruslan Sani (43) yang merupakan sopir taksi online, saat berada di Polresta Palembang, Senin (30/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang paman di Palembang, Sumatera Selatan menyimpan dendam pada seorang driver taksi online yang menabrak keponakannya.

Samudra alias Iwan (40) berusaha mencari pelaku melalui aplikasi online setelah menghapal nomor polisi mobil Toyota Avanza yang menabrak keponakannya, BG 144 RP.

Ia bahkan sempat diblokir aplikasi ojek online karena membatalkan 20 pesanan.

Setelah kesekian kalinya mencoba dan berpindah lokasi, pesanan taksi online diterima oleh Ruslan Sani (43) sopir taksi yang lama diincar pada Sabtu (28/12/2019) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Iwan tidak sendiri. Ditemani Sulaiman (37), Iwan menumpang taksi online yang dikemudikan oleh Ruslan Sani dari Jalan Kolonel Atmo menuju Komplek Perum Griya Asri, Palembang.

Saat itu Iwan duduk di kursi depan penumpang dan Sulaiman duduk di belakang kursi kemudi.

Di tengah jalan, Iwan menanyakan pada Ruslan soal pertanggungjawabannya yang telah menabrak keponakannya.

Namun menurut Iwan, Ruslan emosi hingga membuat ia dan Sulaiman kalap mata dan menjerat leher driver taksi online tersebut.

Ruslan melawan dan mengambil pisau untuk mempertahankan diri.

Senjata makan tuan, pisau tersebut berhasil direbut oleh Sulaiman lalu ditusukkan ke bagian perut Ruslan.

Ada 13 tusukan di tubuh Ruslan yang mengakibatkan dia tewas di lokasi.

"Kedua pelaku lalu membawa korban ke daerah Perumahan Griya Asri untuk dibuang."

"Namun pada saat akan membuang korban di tengah jalan, aksi tersebut diketahui oleh masyarakat sekitar dan pelaku berupaya melarikan diri," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji saat dihubungi, Minggu (29/12/2019).

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengejar dua pelaku tersebut.

Di Jembatan Pulo Kerto, Sulaiman berhasil ditangkap oleh warga.

Sementara Iwan loncat dari jembatan dan sembunyi di rawa-rawa.

Setelah dua jam dikepung oleh warga dan polisi, Iwan menyerahkan diri.

Ia langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk menghindari amukan warga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dendam Sang Paman, Ponakan jadi Korban Tabrakan, Cari Sopir Taksi hingga Batalkan 20 Pesanan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved