Harimau Terkam Manusia
Polisi Pastikan Bercak Darah di Kebun Kopi Milik Sulistiawati yang Tewas Diterkam Harimau
Polisi memastikan bercak darah di kebun kopi adalah milik korban Sulistiawati (30) yang tewas diterkam harimau.
Menurut Juarsah, kejadian diterkam harimau ini bukan sekali bahkan sudah berkali-kali.
Masyarakat tidak bisa mencari nafkah supaya ada tindakan yang nyata dari pihak terkait misalnya BKSDA atau Polhut untuk menangai harimau yang sudah meresahkan warga, seperti tembakan bius, untuk dikarantina atau dikembalikan ke habitatnya.
Baca: Kakorlantas Polri Ungkap 3 Kesalahan dan Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagar Alam
Baca: Jasad Sulis Ditemukan Penuh Luka Cakaran dan Gigitan, Diduga Diterkam harimau
"Masyarakat waspada, jalan ke kebun jangan sendiri-sendiri, sehingga kalau ada harimau bisa saling bantu sebab masyarakat mau makan tidak bisa menunggu," kata dia.
"Senin ini akan dirapatkan untuk mencari langkah-langkah terkait teror harimau apa supaya masyarakat aman, saya sudah bersurat ke BKSDA setengah bulan yang lalu tetapi belum ada balasannya," kata Juarsah.

Sulis Tewas Diterkam Harimau
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Desa Talang Tinggi bernama Sulis diduga tewas diterkam harimau.
Sulis berusia 30 tahun ditemukan dengan kondisi mengenaskan dengan luka cakaran dan gigitan.
Kabar Sulis tewas diterkam harimau diketahui dari postingan sejumlah akun facebook di media sosial sejak Jumat kemarin.
Berdasarkan kronologi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi ketika Sulis hendak mandi di tempat pemadian umum yang berada di Talang Tinggi.
Baca: Kecelakaan Bus Sriwijaya, Tak Bisa Dipastikan Lewat TAA, Sopir Tak Mengerem hingga Pengakuan Kernet
Baca: Kecelakaan Bus Sriwijaya : 35 Korban Meninggal Ditemukan, Sesuai Jumlah Laporan
Kala itu korban pamit dengan ibunya untuk pergi mandi sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (27/12/2019).
Anehnya hingga malam hari Sulis tak kunjung kembali ke rumah yang membuat orang tuanya resah lantas memutuskan untuk mencari korban.
Setelah dicari korban tidak ditemukan berada di pemandian umum tersebut, membuat ibunya melaporkan ke keluarga besar dan masyarakat setempat.
Lantas dilakukan pencarian bersama dengan warga dan keluarga sekitar pukul 24.00 malam, dimana ditemukan bercak darah diduga milik korban.
Setelah ditelusuri warga menemukan tubuh Sulis yang meninggal dunia dengan luka robek serta bagian tubuh yang terpisah.
Hal ini memicu dugaan warga jika Sulis menjadi korban harimau.