Minggu, 5 Oktober 2025

Pemkab Trenggalek akan Bantu Rehabilitasi 16 Rumah Rusak Akibat Fenomena Tanah Gerak

Sebanyak 16 bangunan di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek terdampak tanah retak.

Editor: Dewi Agustina
SURYA.co.id/Aflahul Abidin
Tanah retak di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, Jumat (27/12/2019). 

Ia mencontohkan, keretakan tanah di daerah Kecamatan Panggul yang kondisinya jauh lebih parah ketimbang yang terjadi di Desa Melis itu.

Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma, mendatangi halaman rumah Sujiati yang retak-retak, Rabu (25/12/2019).
Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma, mendatangi halaman rumah Sujiati yang retak-retak, Rabu (25/12/2019). (Tribunjatim.com/Aflahul Abidin)

Lima Rumah dan Masjid Rusak

Tanah gerak yang kini terjadi di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menyebabkan lima rumah dan satu masjid retak-retak di dinding dan lantainya.

Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma menuturkan, tanah gerak ini pertama kali terjadi di Desa Melis.

Di Kabupaten Trenggalek, tanah gerak beberapa kali terjadi, terutama saat pergantian musim kemarau dan penghujan.

Namun, kebanyakan tanah gerak terjadi di daerah pegunungan.

Baca: Ini 19 Ruas Jalan yang Tergenang Banjir akibat Hujan Deras yang Guyur Sesaat

Baca: Sebelum Meninggal dengan Luka Sayatan di Leher, Ilyas Berencana Pulang ke Trenggalek Bersama Paman

"Baru pertama kali terjadi di sini (Desa Melis)," kata Ferry Adi Kusuma, Jumat (27/12/2019).

Retakan tanah mulai terlihat siginifikan sekitar lima bulan belakangan.

Pada saat sebelum-sebelumnya, retakan tanah masih terlihat tipis.

Pemandangan semacam itu juga banyak terlihat saat TribunJatim.com datang ke Desa Melis, Jumat (27/12/2019).

Tanah gerak terjadi di RT/RW 09/04.

Lokasi tanah gerak berjarak antara 20 sampai 100 meter dari sungai yang melintas di Desa Melis.

Di sisi lain, Sujiati (56) tak kuasa menahan sedih sekaligus khawatir ketika bertemu dengan Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma.

Baca: Ilyas Setiawan, TKI yang Meninggal dengan Luka Sayatan Sudah 2 Tahun Merantau ke Malaysia

Baca: Waspada Musim Hujan, BPBD Deteksi 10 Kecamatan Rawan Longsor di Jakarta

Saat itu ia tengah berada di rumah tetangganya, rumah yang selama ini ia tinggali rusak terdampak tanah gerak.

"Pak, tolong diperbaiki," kata Sujiati, sambil memeluk kepala desa.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved