Sabtu, 4 Oktober 2025

Buka Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus HA Cabuli Pasien

Tersangka dugaan pencabulan, Husein Alatas diketahui telah membuka praktik pengobatan alternatif selama setahun.

Editor: Sanusi
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Husein Alatas (39) alias HA yang berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif dan dikenal sebagai pendakwah dihadirkan saat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti menggelar konpers kasus pencabulan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/12/2019). 

Husein dibekuk dari rumah sekaligus tempat praktik pengobatan alternatif di Kampung Burangkeng RT 4/RW 7, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin (16/12/2019).

Dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/12/2019) Husein Alatas dihadirkan ke hadapan wartawan.

Penampilan Husein Alatas yang mengenakan baju tahanan warna oranye dan celana selutut, membuat kaget salah seorang pria yang mengaku kerabatnya.

"Saya kerabat dekatnya. Tadi saya mau menjenguk beliau gak bisa." 

"Katanya lihat saja waktu jumpa pers, makanya saya ke sini," katanya batik kepada Warta Kota di Mapolda Metro Jaya, sesaat sebelum jumpa pers, Jumat (20/12/2019).

Saat Husein Alatas dihadirkan ke hadapan wartawan dengan kedua tangan terikat, pria yang mengaku kerabat itu tampak berkomunikasi dengan Husein Alatas.

Pria itu tampak menyapa Husein Alatas dengan panggilan Habib.

Ia mengaku kaget karena ada tato perempuan telanjang di lengan kiri Husein Alatas.

"Bertato pula," katanya dengan wajah sedih.

Husein yang tampak pasrah dan sedih sempat menjawab sapaan pria itu.

Selama jumpa pers, Husein kelihatan sedih dan pandangannya tampak kosong.

Sesekali ia menunduk, sesekali pula pandangannya menerawang dengan melihat ke atas.

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini masih terus mendalami kasus pencabulan yang dilakukan Husein Alatas yang berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif.

Lantang Akui Dipilih Jokowi Jadi Menhan, Masa Lalu Prabowo di Kopassus Dibeberkan Pengamat Politik

Sebab diduga korban pencabulan Husein cukup banyak atau masih ada korban lainnya yang enggan melapor.

"Sebab pelaku sudah tahunan membuka praktik pengobatan alternatif di Setu, Bekasi. Jadi masih kami dalami dugaan ada korban lainnya," kata Yusri.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved