Diterjang Hujan dan Banjir Sebabkan Longsor di Ngarai Sianok, Jalur Koto Gadang-Maninjau Putus
Tak hanya banjir, hujan deras yang mengguyur Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengakibatkan longsor
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Tak hanya banjir, hujan deras yang mengguyur Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengakibatkan longsor di sejumlah titik.
Di antaranya longsor terjadi di kawasan Kelok Cindua.
Longsor di Kelok Cindua, Jalan Ngarai Sianok, Kecamatan Kayu Kubu, Kota Bukittingi terjadi pada Kamis malam (19/12/2019).
"Titik longsor di Ngarai Sianok. Akses jalan dibawah Ngarai terputus menuju daerah Koto Gadang ke Maninjau," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra.
Baca: Ruhiyat Tewas Disambar Petir di Depan Istri
Baca: Jelang Laga Persija Jakarta Vs Persebaya, Kota Jakarta Dikepung Banjir Termasuk di Senayan
Baca: Hujan Deras, Pohon Tumbang di Kawasan Pakubuwono Membuat Lalu Lintas Macet
Tanah yang longsor mengakibatkan badan jalan ambles dan retak.
Akibatnya badan jalan sepanjang 10 meter ambles sedalam 10 meter.
"Tetapi sebaliknya dari Maninjau - Koto Gadang-Jambak-Ngarai Sianok ke Bukittinggi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," sebut Ibentaro Samudra.
Dia juga menjelaskan di Agam, banyaknya titik longsor membuat pengendara mobil dan sepeda motor dilarang melintas di Jembatan Ngarai Sianok.
"Sekarang penanganannya sudah dilakukan Polresta Bukittinggi, Kodim, BPBD, masyarakat dan relawan," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Akibat Banjir dan Longsor,Akses Jalan Di Bawah Ngarai Terputus Menuju Daerah Koto Gadang ke Maninjau