Minggu, 5 Oktober 2025

Viral Media Sosial

Viral Seekor Kucing Digantung di Pohon, Pelaku Telah Dilaporkan, Psikolog Beri Tanggapan

Viral, seekor kucing di Bali digantung di pohon. Psikolog menyampaikan tanggapannya terkait tindakan kekerasan pada hewan.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Facebook Denpasar Viral / Tangkapan layar akun Dewa Candra
Viral, seekor kucing di Bali digantung di pohon. Psikolog menyampaikan tanggapannya terkait tindakan kekerasan pada hewan. 

Tak hanya itu, Adib menyampaikan, tindakan penganiayaan terhadap hewan biasanya dipengaruhi oleh lingkungan.

Lebih lanjut, Adib menuturkan, tindakan tersebut juga mungkin terjadi apabila seseorang memiliki pengetahuan yang masih kurang.

"Biasanya orang yang melakukan kekerasan pada binatang itu karena pengetahuannya kurang, dia berada di lingkungan yang cenderung keras dan kasar, sehingga binatang menjadi mainan," kata Adib.

Adib menambahkan, kurangnya pemahaman terhadap kajian-kajian terkait ajaran agama juga menjadi faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan tindakan kekerasan pada hewan.

"Dia (pelaku kekerasan terhadap hewan) jarang memahami berbagai kajian yang terkait dengan misalnya, ilmu-ilmu di bidang agama lain atau agama yang dia anut, dia jarang belajar itu," tuturnya.

"Tentunya toleransi dan rasa menghargainya kurang," sambung Adib.

Berpotensi Melakukan Kekerasan pada Sesama Manusia

Kekerasan terhadap hewan diungkapkan Adib bisa berpotensi si pelaku akan melakukan hal serupa pada sesama manusia.

"Bisa (melakukan kekerasan ke manusia)," ujar Adib.

"Seseorang yang melakukan kekerasan pada hewan memiliki potensi yang sama melakukan kekerasan terhadap sesama manusia," terangnya.

Menurut Adib, kampanye gerakan menyayangi hewan sangatlah diperlukan.

Dari diadakannya kampanye tersebut, diharapkan tindakan kekerasan padauntuk meminimalisir tindak kekerasan ini.

Adib menyampaikan, pelaku kekerasan pada hewan perlu mendapat wawasan tentang kebermanfaatan hewan di dunia.

Setidaknya, Adib menuturkan, orang-orang yang tidak begitu menyukai hewan tidak lantas menyiksanya.

"Sebaiknya, pelaku itu mendapatkan wawasan tentang kasih sayang terhadap binatang gitu, bahwa binatang kucing itu kan sebenarnya dia juga bisa memakan tikus, sementara tikus kadangkala bisa membuat kotor rumah misalnya," terang Adib.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved