Dua Banjar di Tabanan Bali Diguyur Hujan Es
Warga di seputaran Desa Sangketan, Kecamatan Penebel Tabanan, Bali dikejutkan dengan adanya fenomena hujan es di siang bolong, Sabtu.
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Warga di seputaran Desa Sangketan, Kecamatan Penebel Tabanan, Bali dikejutkan dengan adanya fenomena hujan es di siang bolong, Sabtu (14/12/2019).
Dari penuturan warga sekitar, hujan es ini terjadi di beberapa titik saja di Desa Sangketan, yakni di Banjar Dinas Pekandelan atau seputaran Pura Luhur Tamba Waras dan Banjar Dinas Puring bagian selatan.
Butiran es tersebut sebesar biji buah kopi.
Salah satu warga Banjar Pekandelan Desa Sangketan, I Nyoman Sukadana menuturkan, peristiwa tersebut diawali dengan hujan seperti biasanya pada pukul 13.05 Wita, Sabtu (14/12/2019).
Ia bersama keluarganya saat itu berada di dalam rumah.
Baca: Salut, Pelatih Vietnam Menolak Menerima Medali Emas SEA Games 2019, Ternyata Ini Alasannya

Namun, setelah hujan tersebut berlangsung selama lima menit, tiba-tiba saja terdengar suara seperti banyak batu jatuh dari atas genteng rumahnya.
Sontak, karena penasaran ia bersama keluarganya ke luar dan ternyata turun hujan disertai es batu yang ukurannya sebesar biji buah kopi.
"Awalnya hujan biasa saja, tapi setelah lima menit hujan justru ada hujan es. Itu berlangsung lima menitan," kata pria yang juga saat ini menjabat sebagai Kelian Banjar Dinas Pekandelan.
Baca: Buang Bayinya, Juniari Nangis Dituntut 8 Tahun Penjara
Baca: Pria Asal Sukawati Ini Tembak Temannya Secara Membabi Buta di Areal Pura Puseh
Setelah lima menit berlalu, kata dia, butiran es sudah menghilang dan dilanjutkan dengan hujan disertai angin kencang.
Hujan es tersebut terjadi di beberapa wilayah saja di Desa Sangketan. Yakni di Banjar Pekandelan atau seputaran Pura Luhur Tamba Waras dan di Banjar Puring Kangin bagian selatan.
"Ini pertama kali terjadi. Seumur-umur saya belum pernah menyaksikan hujan es sebesar tadi," ungkapnya.
Perbekel Desa Sangketan, I Nyoman Sugiarta, juga mengatakan hal senada.
Fenomena hujan es tersebut terjadi di beberapa wilayah Desa Sangketan.
Menurut salah satu warga, awalnya hanya turun hujan biasa, kemudian tak berselang lama terdengar suara seperti benda berjatuhan di genteng rumahnya.

"Kemudian warga ke luar rumah dan melihat ada banyak butiran es sebesar ukuran biji kopi," ujarnya.