Ada Soal tentang 'Khilafah' di Ujian Semester MA Kediri, Sekretaris LPBH NU: Disusupi Indoktrinasi
Sekretaris LPBH NU menganggap munculnya unsur khilafah dalam soal ujuan Madrasah Aliyah untuk mata pelajaran Fiqih telah disusupi indoktrinasi khilafa
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Kabupaten Kediri, Taufik Dwi Kusuma menanggapi temuan soal ujian tentang khilafah di Madrasah Aliyah (MA) Kota Kediri.
Taufik menganggap beberapa soal di ujian semester mata pelajaran Fiqih tersebut disusupi indoktrinasi ajaran khilafah.
Ia mengambil contoh pada soal nomor 3 dalam lembar ujian.
"Khilafah yang dibangun Rasulullah SAW dan diteruskan oleh para sahabatnya berlandaskan pada pijakan kokoh yang pada prinsipnya dimaksudkan untuk:
A. Melindungi rakyat lemah
B. Membina Toleransi
C. Menegakkan kalimat Tauhid
D. Membangun Kerjasama
E. Menghindari permusuhan"
"Proses indoktrinasi di dalam materi pelajaran ini sangat terlihat," ujar Taufik dilansir Kompas.com, Kamis (5/12/2019).
Ia pun menyesalkan munculnya materi khilafah dalam soal ujian tesebut.
Soal yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII tahun ajaran 2019/2020 ini pun telah ditarik oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur, Amin Machfud mengatakan telah menindaklanjuti kejadian tesebut.
Ada tiga tindakan yang telah dilakukan Kemenag, di antaranya menarik soal yang dibagikan kepada siswa.
Memanggil Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Guru MA di Kabupaten Kediri.