Rudapaksa Sang Putri, Purwanto Juga Sering Ajak Nonton Video Asusila, Ini Fakta-faktanya
Dari hasil pengembangan, ternyata pelaku juga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang tak lain anak kandungnya.
TRIBUNNEWS.COM -- Tak cuma menjadikan anak gadisnya budak nafsu, Purwanto (41), pria asal Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar juga racuni otak A (14).
Ironisnya, sang anak tak berani menolak, apalagi melawan ayahnya.
Perbuatan bejat Purwanto ini ketahuan setelah dia ditangkap karena kasus narkoba.
Berikut fakta-fakta berdasarkan pengakuan Purwanto:
1. Terinspirasi Video Panas
Purwanto mengaku tega merudapaksa putrinya karena terinspirasi video panas.
Purwanto sering melihat video panas sebelum menggauli putrinya.
"Saya terinspirasi video panas. Saya sering melihat video panas melakukan hubungan," kata Purwanto saat polisi merilis kasus itu di Polres Blitar Kota, Rabu (4/12/2019).
2. Racuni Otak Anaknya
Tak hanya ditonton sendiri, Purwanto juga meracuni otak anaknya dengan video panas.
Purwanto mengaku pernah memperlihatkan video panas itu ke anaknya sebelum melakukan aksi bejatnya.
3. Digauli 3 Tahun
Selama ini, Purwanto hanya tinggal berdua dengan anaknya di rumah.
Purwanto sudah pisah ranjang dengan istrinya sejak lima tahun lalu.
Baca: Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Pria di Blitar Juga Nodai Putrinya, Fantasinya dari Film Panas
Baca: Pengemudi Taksi Online Rudapaksa Mahasiswi di Surabaya, Ini Fakta-faktanya
Baca: Kasus Rudapaksa Ayah Kandung Terbongkar Setelah Pelaku Terseret Peredaran Narkoba
Dia merudapaksa anaknya selama tiga tahun.