Senin, 6 Oktober 2025

FAKTA TERBARU Masjid Megah Tengah Hutan, Cerita Awal Viral hingga Kini Ramai Dikunjungi Warga 

Masjid megah di tengah hutan yang viral di media sosial, memiliki banyak fakta menariknya, berikut ulasan 5 fakta menarik masjid megah

Facebook/Luchyana Make Up dan Handover
Awal Viral hingga kini masjid tengah hutan dibanjiri warga  

TRIBUNNEWS.COM- Akhir bulan Oktober lalu, masyarakat di hebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan masjid megah yang dibangun di tengah hutan.

Masjid megah tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Luchyana Make Up.

Diketahui akun Facebook bernama Luchyana Make Up pertama kali yang mengunggah video sambil menunjukkan video perjalananan hingga sampai ke masjid di tengah hutan.

Setelah viral masjid inipun ramai dikunjungi oleh warga, baik dari dalam maupun luar daerah.

Dan akhirnya diketahui juga sosok dibalik berdirinya masjid tersebut.

Berikut fakta terbaru masjid megah di tegah hutan yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Baca: Haikal Singgung Konsep NKRI Bersyariah Milik Rizieq Shihab, Kapitra: Itu Ditolak Perpolitikan Negara

Awal viral

Diketahui perekam video masjid megah di tengah hutan ini bernama Luchyana (25).

Luchyana menceritakan sebelum menemukan masjid megah tersebut dirinya mendapatkan job merias pengantin di Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa pada Sabtu (23/11/2019) lalu.

Setelah melakukan pekerjaannya, Luchyana mendapat info dari kawannya mengenai sebuah masjid megah di tengah-tengah hutan.

Ia bersama 6 orang lainnya memutuskan untuk mencari keberadaan masjid yang dibicarakan oleh temannya itu.

 "Akhirnya saya meminta dia untuk di antar ke sana," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com lewat sambungan telepon, Senin 25 Oktober lalu.

Perempuan berusia 25 tahun ini, mengaku penasaran dengan keberadaan masjid megah yang diceritakan oleh temannya.

Luchyana mengungkapkan, perjalanan dari lokasi meriasnya ke lokasi masjid tersebut tidaklah mudah.

Ia memulai perjalanan menuju masjid tengah hutan sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Menurutnya, kondisi jalan menuju lokasi memiliki medan yang cukup menantang.

"Jalannya di sana sempit, terus bebatuan, ada belokan, turunan, dan tanjakan," ungkap Luchyana.

Lebih lanjut, Luchyana mengatakan, saat melihat kubah masjid, ia yang berada di kursi depan mengeluarkan smartphone untuk merekam momen perjalanannya.

Awalnya Luchyana ingin melakukan live streaming.

Namun, kawasan tersebut tidak terjangkau sinyal sehingga ia memilih merekam menggunakan video lewat fitur smartphone-nya.

"Akhirnya saya video saja, kira-kira 15 menit-an," kata Luchyana.

Dirinya mengaku membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai di lokasi masjid megah ini.

Sesampainya di sana, Luchyana dan teman-temannya dibuat takjub dengan keadaan masjid yang tidak memiliki nama ini. 

Luchyana mengatakan masjid tersebut berbeda dengan masjid-masjid  di kota yang ia lihat selama ini.

Menutur penuturan perempuan asli Kabupaten Jeneponto ini masjid tersebut memiliki desain klasik yang unik di bagian eksteriornya.

Baca: Viral Video Hiu Paus Minta Tolong ke Nelayan, Ini 5 Fakta Hiu Paus Beratnya Bisa Capai 20,6 Ton

"Saya sampai di sana kayak mimpi, kayak di negeri-negeri dongeng, bagus sekali," ungkap dia.

Untuk mengobati rasa penasarannya,  Luchyana bertanya ke seorang temannya perihal informasi tersebut.

Namun, temannya juga tidak mengetahui secara detail terkait masjid megah ini.

"Teman saya juga tidak tahun sejak kapan dibangun masjid ini," aku Luchyana.

Berdasarkan informasi singkat dari teman Luchyana, diketahui pemilik masjid ini disebut Pauang.

Menurut Luchyana kata Pauang berasal dari bahasa Bugis yang memiliki arti Tuan.

Luchyana menambahkan, selain masjid, ada dua bangunan lain di lokasi itu.

Bangunan ini terdiri dari sebuah vila dan rumah yang digunakan untuk tempat tinggal marbot masjid megah ini.

"Ada juga villanya, ada juga satu rumah yang dibuat khusus untuk tukang bersih-bersih masjid," tambahnya.

Ramai dikunjungi warga

Pantauan Masjid megah di tengah hutan yang ramai dikunjungi pendatang, Minggu (1/12/19).
Pantauan Masjid megah di tengah hutan yang ramai dikunjungi pendatang, Minggu (1/12/19). (Handover)

Kini masjid megah itu ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah.

Dikutip Tribunnews.com dari Tribungowa.com, pada Minggu (1/12/2019) lalu, tampak ratusan kendaraan roda dua memadati halaman masjid itu.

Nurfatmawati, misalnya. Perempuan ini mengaku penasaran dengan masjid megah itu. Ia pun memutuskan untuk datang melihat langsung.

Hasilnya, ia mengaku merasakan kesejukan dengan suasana alam di sana.

"Di dalam masjid benar-benar rasanya adem banget. Saya memang penasaran ingin melihat dan berkunjung," kisahnya, Minggu (1/12/2019) kemarin.

Masjid megah di tengah hutan itu dilaporkan ramai dikunjungi pendatang dalam empat hari terakhir ini. Apalagi, masjid itu sedang viral dibahas netizen di dunia maya.

Warga yang datang dilaporkan bukan hanya dari Kabupaten Gowa. Tetapi juga dari Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Takalar.

Hal itu diungkapkan oleh Arrowa, warga asal Kecamatan Tompobulu. Ia melihat langsung animo masyarakat ketika datang langsung ke masjid itu.

"Rata-rata orang Bantaeng sama Jeneponto yang datang. Mereka penasaran makanya datang," katanya.

 Dibangun oleh Puang Busli

Pendiri masjid itu belakangan diketahui bernama Puang Busli.

Ia adalah pengusaha kopi asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Puang Busli sudah berusia 70 tahun. Ia memiliki niat yang mulia dengan mendirikan masjid itu.

Pengusaha kopi ini bercerita, Masjid itu dibangun dari tahun 2008 lalu.

Tujuan awal pembangunan masjid itu adalah sebagai tempat salat karyawan kebun kopi miliknya.

Puang Busli mengatakan, rencananya masjid yang belum diberi nama ini akan diresmikan pada tahun 2021.

Masjid itu memiliki ornamen yang dipenuhi batuan Granit.

Kehadirannya masjid ini dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menunaikan salat.

Bahkan, katanya, Masjid itu juga dimanfaatkan untuk salat Tarawih di bulan Suci Ramadhan oleh warga setempat dan pekerja kopi.

“Masjid ini Insya Allah sangat terbuka untuk pengelolaan dan pembinaannya, agar ibadah di dalamnya lebih maksimal,” kata Puang Busli dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (27/11/2019).

Puang Busli memang memiliki kebun kopi di tengah hutan Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangan itu.

Kebun kopinya bernama Nirmala Bukit Celebes. Dia memperkejakan 28 karyawan yang tiap hari bekerja mengolah kebun kopi jenis Arabica ini.

“Alhamdulillah bisa membantu warga desa untuk menjadikannya mata pencaharian,” ungkapnya.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Inilah Puang Busli, Pendiri Masjid Megah di Tengah Hutan Gowa dan Penasaran, Ratusan Warga Kunjungi Masjid Megah di Tengah Hutan Gowa

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-timur.com/Ari Maryadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved