Kronologi Tewasnya Mahasiswa UIN Yogyakarta, Saat jadi Imam Salat Tiba-tiba Terperosok ke Sumur
Diketahui Musala Pesan-Trend Ilmu Giri berbentuk panggung dan beralaskan bambu, luasnya sekitar 7 x 7 meter persegi.
Pria berusia 35 tahun itu menerangkan, semua sudut musala saat dibersihkan tampak normal, tidak terlihat ada yang aneh.
Bahkan, kata dia, dirinya sempat masuk ke area pengimaman, semuanya wajar.
Papan bambu sebagai alas musala tidak ada yang rapuh.
Baca: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Kamis, 28 November 2019: Yogyakarta dan Bandung Cerah Berawan
"Kalau rapuh kan biasanya saat diinjak mengeluarkan bunyi. Nah, saat saya masuk, mau membersihkan semuanya, tidak terlihat rapuh. Semuanya normal," kata dia.
Wardoyo sendiri mengetahui bahwa di bawah pengimaman musala memang ada sumur.
Menurut dia, sumur itu sudah ada sebelum musala dibangun, digunakan untuk sumber kebutuhan air di komplek Pesan-Trend dari berwudhu hingga mengisi bak kamar mandi.
Sumur seluas 2 meter persegi di bawah pengimaman itu terbuka, tidak ada penutupnya.
Wardoyo sendiri tak pernah menyangka, jika alas musala yang terbuat dari bambu, malam itu ambruk.
"Kejadiannya pas salat isya. Saya baru selesai bersih - bersih semuanya. Belum istirahat. Dikabari, mahasiswa jatuh ke sumur. Saya langsung lari lokasi," ujar dia.
Sampai di lokasi, Wardoyo tak berfikir panjang.
Ia refleks langsung turun ke dasar sumur menggunakan selang.
Padahal, dia sendiri tak bisa berenang.
Sementara air sumur setinggi 3,15 meter.
Di bawah sumur, ia mengaku sempat kelelahan dan mengalami kram di sekujur tubuhnya.
Sementara ia belum berhasil mengangkat korban yang saat itu berada di dasar sumur.