Bayi Berusia 16 Bulan Ditemukan Tewas di Saluran Air Depan Rumahnya
Nenek korban mengaku tak mengetahui kapan pasti kedua cucunya itu turun dari rumah dan membuka pintu.
"Jadi satu naik ke rumah, memang belom lancar benar ngomong dua-duanye cucu saye tu. Yang besar sikit ni, naik kerumah dan saye ni nda sadar kalau die nunjuk-nunjuk pari," ujarnya.
Setelah mengayunkan cucunya uang berumur 2,5 tahun itu, Farida kaget ketika sadar Nadin tidak ada di rumah juga.
"Saye teringat, Ya Allah kemane Nadin ye, ditengok dalam kamar nda ade, setau saye pintu dikunci kate mamanye. Saye ingat cucu saye nda ade, becarilah cucu saye dan tanya-tanya kemane," pungkasnya.
Suasana Rumah Duka
Tangis keluarga pecah saat jenazah Nadin balita berumur 1 tahun empat bulan tiba di rumah duka Gang Bhakti, Jalan Ya M Sabran, Senin (2/12/2019).
Setelah ditemukan di parit,
Nadin merupakan bocah yang sempat menghebohkan warga , karena keberadaannya tidak diketahui.
Baca: Seorang Anak Temukan Ibunya Sudah Tak Bernyawa saat Pulang ke Rumah di Bekasi
Nadin ditemukan berada disaluran yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya atau sekitar 15 meter.
Para keluarga dan kerabat tampak memeluk dan mencium jenazah bocah perempuan tersebut.
Bahkan orangtuanya tampak histeris dan sesekali menggoyangkan badan anaknya seakan ia menyuruhnya bangun kembali.
"Nak, ngape kau jadi gini, anak ku, anak ku," terdengar suara ditengah kerumunan jenazah Nadin yang dibaringkan ditengah rumah.
Ketua RT 01/RW 14, Kelurahan Tanjung Hulu, Sanusi Hasan menunjukan lokasi ditemukannya bocah berusia satu tahun empat bulan.
Menurut Sanusi, parit yang ada di Gang Bhakti tersebut saat ini sekitar 1 sampai 1,2 meter lebernya.
Sedangkan kedalamannya tidak menentu saat terjadi air pasang seperti kejadian bocah tenggelam tersebut kedalamannya mencapai 1,5 meter.
Baca: Perdana Menteri Terlama Jepang Yasuhiro Nakasone Meninggal Dunia di Usia 101 Tahun
"Dalam parit ni, kalau air pasang macam tadi bise mencapai 1,5 meter."