Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Pembunuhan Janda Muda yang Hamil 6 Bulan, Kenapa Pelakunya Menghabisi Korban dengan Sadis?

Janda muda asal Bojonegoro bernama Aidatul Izah (20), jadi korban pembunuhan. Pelakunya berstatus siswa SMA.

Editor: Willem Jonata
(Thinkstock via Kompas.com dan Surya/M Sudarsono)
Ilustrasi mayat janda muda dan Foto siswa SMA tersangka pembunuhan di Bojonegoro. 

TRIBUNEWS.COM - Janda muda asal Bojonegoro bernama Aidatul Izah (20), jadi korban pembunuhan. Lokasi kejadian di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019), siang.

Korban yang diketahui warga merupakan Desa Ngumpakdalem, itu dibunuh oleh siswa SMA.

Pelaku diketahui berinisial AN ST (19), warga Desa Sumodikaran.

Dari hasil visum yang dilakukan, korban ternyata dalam kondisi mengandung atau hamil.

Usia kehamilan diperkirakan sudah 24 minggu lamanya.

"Hasil visum korban hamil enam bulan atau 24 minggu," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (29/11/2019).

Baca: Remaja Pembunuh Guru Selalu Terbayang Wajah Korban, Sering Alami Hal Mistis Ini

Baca: Untuk Pastikan Wanita Muda yang Sedang Hamil Ini Meninggal, Siswa SMA Ini Melakukan Hal yang Sadis

Baca: Benarkah Siswa SMA yang Bunuh Wanita Hamil di Bojonegoro Karena Minta Pertanggungjawaban?

Pelaku pembunuhan terhadap janda satu anak di Bojonegoro ditangkap Satreskrim Polres Bojonegoro, Jumat (29/11/2019).
Pelaku pembunuhan terhadap janda satu anak di Bojonegoro ditangkap Satreskrim Polres Bojonegoro, Jumat (29/11/2019). (SURYA/M SUDARSONO)

Dia menjelaskan, selain fakta korban dalam kondisi mengandung saat dihabisi nyawanya oleh pelaku, ternyata janda satu anak dijerat lehernya saat dibunuh.

Bahkan lebih sadis lagi, pelaku tak tanggung-tanggung memukul bagian wajah dan kepala hingga rusak atau luka berat, hanya untuk memastikan agar korban benar-benar meninggal.

"Setelah dijerat lehernya, lalu korban wajah dan kepalanya dihajar hingga rusak," pungkasnya.

"Pelaku berinisial AN ST (19), masih pelajar," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (29/11/2019).

Pelaku sudah mengenal korban sejak Juli 2019, awal kenalannya melalui jejaring sosial Facebook, lalu hingga akhirnya keduanya memiliki hubungan khusus.

Baca: Untuk Pastikan Wanita Muda yang Sedang Hamil Ini Meninggal, Siswa SMA Ini Melakukan Hal yang Sadis

Baca: Remaja Pembunuh Guru Selalu Terbayang Wajah Korban, Sering Alami Hal Mistis Ini

Baca: Islamphobia di Australia, Wanita Hamil Berhijab Dipukuli Pria di Sebuah Cafe

"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu," terangnya.

Kapolres menambahkan, dari data yang dikembangkan pelaku kerap diminta pertanggung jawaban atas kehamilan korban.

Bahkan, pelaku juga kerap dimintai uang oleh korban dan itu sering dilakukan.

"Dari keterangan, pelaku diminta bertanggung jawab atas kehamilan korban yang sudah usia 24 minggu atau enam bulan, tapi tidak tahu buah dari siapa. Kita baru sebatas mendalami kasus pebunuhannya," pungkasnya.

Baca: Mayat Perempuan Ditemukan di Jombang, Diduga Meninggal Tiga Hari Lalu

Kini tersangka harus manjalani proses hukum atas perbuatannya.

Pelaku dijerat pasal 340 KUHP dan 338 KUHP, ancaman pidana mati atau seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun. 

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat mengungkap kasus pelajar yang membunuh janda, Jumat (29/11/2019).
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat mengungkap kasus pelajar yang membunuh janda, Jumat (29/11/2019). (SURYA/M SUDARSONO)

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMA di Bojonegoro ditangkap setelah menjadi tersangka kasus pembunuhan janda muda berusia 20 tahun.

Kronologi kasus siswa SMA Bojonegoro bunuh janda muda itu pun dibongkar polisi.

Kasus pembunuhan ini terungkap saat mayat seorang wanita ditemukan di parit irigasi di Bojonegoro sebelah waduk di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Senin (25/11/2019) siang.

Baca: Pria Bunuh Anak Pacar Usia 4 Tahun, Cemburu Korban Sering Dicium Ibunya, Mengaku Dapat Bisikan Setan

Mayat tersebut ditemukan oleh Fiki Firmansyah (17), yang saat itu buang air kecil di dekat irigasi.

Setelah mengetahui mayat yang dalam kondisi tengkurap, lalu dia melaporkan ke Polsek setempat.

"Saya mau kencing, lalu melihat ada sesosok mayat," ucap saksi.

Baca: Pengakuan Tukang Cukur yang Bunuh Balita 4 Tahun Anak Pacarnya, Mengaku Mendapat Bisikan Setan

Mayat perempuan itu mengenakan kaus merah dan hanya memakai celana dalam warna putih.

Jarak 25 meter terdapat celana panjang bermotif bunga yang diduga milik korban.

Kondisi wajah dan kepala mayat juga ditemukan luka, seperti akibat pukulan benda tumpul.

Polisi juga mengamankan sejumlah bukti, di antaranya celana panjang motif bunga, botol air mineral, tisu, dan beberapa benda lain.

Setelah diselidiki, identitas mayat wanita itu pun terkuak. Perempuan tersebut diketahui bernama Aidatul Izah (20), janda satu anak, warga Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.

"Betul identitas mayat sudah terungkap, warga Desa Ngumpakdalem," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Rifaldhy Hangga Putra.

Berita ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul TERUNGKAP Pembunuhan Janda Muda Bojonegoro, Dibunuh Siswa SMA Secara Sadis, Fakta Lain Muncul

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved