Berita Viral
Viral Lagu Sayonara Diputar untuk 'Usir' Pelanggan Saat Kafe Hendak Tutup, Ini Pengakuan si Perekam
Twitter dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan suasana penutupan jam operasional (closing) sebuah kafe dengan iringan lagu Sayonara.
TRIBUNNEWS.COM - Pengguna media sosial, Twitter dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan suasana penutupan jam operasional (closing) sebuah kafe dengan iringan lagu Sayonara.
Postingan tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh pengguna Twitter bernama @temanserius.
Dalam postingan ini, @temanserius menuliskan:
Cara nutup cafe :
Bilang ke pengunjung cafe mau tutup Χ
Matiin lampu, puter lagu sayonara √
Baca: Viral Masjid Megah di Tengah Hutan, Perekam Video Ungkap Kisah Dibaliknya
Selain terlihat suasana redup lantaran lampu dimatikan, juga terdegar penggalan lirik dari lagu anak-anak yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat berjudul "Gelang Si Paku Gelang."
"Mari pulang marilah pulang marilah pulang. Bersama-sama. Buat apa susah Buat apa susah."
"Susah itu tak ada gunanya."
Twit yang sudah di-retweet sebanyak 16,2 ribu dan disukai lebih dari 18 ribu kali ini menjadi viral di media sosial.
Selain itu, postingan bertanggal 22 November 2019 ini menuai komentar beragam dari warganet.
Ada yang menganggap cara memutar lagu sayonara dan mematikan lampu merupakan cara halus untuk memberitahu kafe akan segera tutup.
"Ngusir secara halus wkwkwkwk," tulis akun beranama @yupiyaaa.
Seorang warganet bernama akun, @irfan_si_kehed mengingatkan agar pengunjung peduli dengan peraturan jam operasional kafe.
"jd klo semisalkan tutup cafe pkl 23:00, pgawai kira2 plg pkl 01:00 buat beres2, jd buat pengunjung klo emg tutup jam segitu klo bs seblum waktuny udh pda plg ya...," tulisnya.
Hal senada juga ditulis @mielikikamu.
"Kalo aku selalu nongki sampe cafe tutup, biasanya dikasih tau sama pegawai mau tutup berapa menit gitu, dan alhamdulillah pada tertib langsung bubar," tulisnya.
Baca: 5 Fakta Menarik Masjid Megah di Tengah Hutan yang Viral di Media Sosial
Untuk mencari kebenaran video tersebut, Tribunnews.com berhasil meminta keterangan dari perekam video tersebut.
Diketahui, perekam sekaligus pengunggah video ini bernama Ahmad Muslim (20).
Lewat sambungan telepon, Ahmad membenarkan moment unik ini.
Ia mengatakan, video tersebut di rekam pada Kamis (21/11/2019) malam.
"Itu malam Jumat kemarin," ungapnya kepada Tribunnews.com, Selasa (24/11/2019).
Sementara untuk lokasi kafenya berada di Es Kopi Boss.
Kafe ini berlokasi di Jalan Sudimoro, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Baca: Bukan Karena Mistis, Perempuan Perekam Masjid Megah di Tengah Hutan Merinding Karena Ini
Ahmad melanjutkan, pemutaran lagu Gelang Si Paku Gelang dan mematikan lampu terjadi saat jam closing Kafe Es Kopi Boss.
"Tutup operasioanl kafenya jam 12 malam tutupnya."
"Mau tutup lampunya dimatikan terus diputer lagu itu," kata Ahmad.
Ahmad melanjutkan, saat pemutaran lagu Gelang Si Paku Gelang pertama kali membuat ia dan kawan-kawannya tertawa mendengar lagu khas anak-anak ini.
Namun, karena merasa tersindir untuk meninggalkan tempat, Ahmad memutuskan pulang saat lagu tersebut diputar untuk kedua kalinya.
"Merasa tersindir untuk pulang," lanjutnya.
Baca: Mengenang Setahun Kepergian Pencipta SpongeBob SquarePants yang Meninggal karena Penyakit Langka
Lelaki yang tercatat sebagai mahasiswa ITS Surabaya ini kemudian mengeluarkan smartphone-nya guna merekam moment tersebut.
Ahmad mengaku baru pertama kali mendapati kejadian tersebut saat berada di Kota Malang.
"Kalau selama di Malang baru kali ini karena saya asli luar daerah," tuturnya.
Ditanya soal viral-nya video yang dia unggah, Ahmad sebetulnya tidak berhadap terkait hal itu.
"Gak terlalu berharap viral," ungkap pria asli Bukittinggi, Sumatera Barat ini.
Ahmad menambahkan pemutaran lagu Gelang Si Paku Gelang tersebut bisa menjadi contoh pengusaha kafe lainnya.
Baca: Kenalkan Ini Masjid 'Tiban' yang Tak Kalah Megah dengan Masjid di Tengah Hutan yang Viral
"Dengan cara merupakan cara halus untuk ngomong ke pelanggan jika kafenya mau tutup," tutupnya.
Dikutip Tribunnews.com dari akun Twitter @eskopiboss menjelaskan .
"Lagu Sayonara yang biasa kami putar menjelang closing ternyata membuat geger," tulis @eskopiboss.
Disclaimer:
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews masih menunggu konfirmasi dari pihak Es Kopi Boss
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)