Senin, 6 Oktober 2025

Seminggu Menghilang, Fina Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik

Fina Hayati Afiat (18) warga RT 6 RW 2, seorang remaja yang mengalami keterbelakangan mental ditemukan tewas terbungkus plastik

Editor: Sanusi
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Fina Hayati Afiat (18) warga RT 6 RW 2, seorang remaja yang mengalami keterbelakangan mental ditemukan tewas terbungkus plastik.

Fina ditemukan terkubur di samping rumahnya di Jalan Letkol Sudarso, Desa Bajing Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (18/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB.

Kondisi rumah Fina Hayati Afiat (18) seorang remaja keterbelakangan mental, yang tinggal dengan ibunya Sri Muhayati (57) di Desa Bajing Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (18/11/2019).
Kondisi rumah Fina Hayati Afiat (18) seorang remaja keterbelakangan mental, yang tinggal dengan ibunya Sri Muhayati (57) di Desa Bajing Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (18/11/2019). (Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati)

Tetangga depan rumah, Sumarti (58) warga RT 5 RW 1 bercerita jika dia sudah curiga karena korban sudah sekitar satu minggu lebih menghilang.

"Saya curiga karena sudah sekitar 10 hari tidak kelihatan. Lalu warga barsama-sama mencari, saat saya tanya ke ibunya, dimana anaknya, jawabnya tidak tahu," ujar Sumarti kepada Tribunjateng.com, Senin (18/11/2019).

Pada malam harinya, tepatnya pada Minggu (17/11/2019) malam Sumarti sempat berkeliling di sekitar pekarangan rumah korban, namun tidak mendapatkan apa-apa.

"Saat pagi harinya kita curiga ada gundukan kecil disamping rumah, lalu kita gali dan benar saja ditemukan Fina dibalut plastik kencang dalam posisi meringkuk terkubur didalam tanah sedalam 30 cm," imbuhnya.

Diketahui bahwa Fina sudah sekitar sepuluh hari menghilang.

Warga biasa mengetahui keberadaan Fina di dalam rumahnya karena biasanya dia sering menangis.

"Biasanya nangis, dalam kurun waktu 10 hari ini tidak lagi terdengar tangisannya," ujarnya.

Diketahui bahwa korban Fina adalah seorang remaja keterbelakangan mental yang hidup bersama dengan ibunya Sri Muhayati (55).

Ibunya, yaitu Sri Muhayati menurut warga sekitar juga orang yang dikategorikan mengalami gangguan jiwa.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Kroya, Ipda Ibnu Said korban pertama kali ditemukan dari kecurigaan warga sekitar.

"Ditemukan sekitar 09.15 WIB pagi, kondisinya terkubur disamping rumah.

Ibunya saat ini masih diperiksa dan kami tangani.

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab meninggal, karena kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

Kondisi dari Sri Muhayati ibu korban menurutnya masih belum bisa diajak bicara.

"Belum ditemukan alat-alat yang mencurigakan, hanya ditemukan cangkul," pungkasnya.

Berikut Videonya:

Sosok Ibunda Korban

Fina Hayati Afiat (18) perempuan keterbelakangan mental ditemukan warga telah tewas.

Jasadnya terbungkus plastik, terkubur di samping rumahnya di Jalan Letkol Sudarso, RT 6 RW 2, Desa Bajing Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB.

Fina hidup bersama dengan ibunya yaitu Sri Muhayati (57).

Menurut warga sekitar, Sri Muhayati pula mengalami gangguan jiwa.

Sri pernah menjadi guru bahasa inggris.

Namun dia dipecat pihak sekolah, 5 tahun silam pasca ditinggalkan sang suami.

Tetangga Sri, Daryono (50) mengatakan Fina lahir dalam kondisi serupa sang ibu, keterbelakangan mental.

Fina dan ibunya hidup serba kekurangan.

Kata Mutiara Almarhum KH Abdurrahman Nawi: Kalau Tanam Padi Rumput Ikut, Tanam Rumput Padi Luput

Ferdinand Sinaga Cetak Gol Penutup Bagi Juku Eja, PSM Tumbangkan Persipura 4-0

Kisah Ahmad Pemijat Bekam Keliling, Adu Nasib di Ibu Kota Demi Bantu Ayah Terkena Stroke di Kampung

"Sering diberi makan oleh tetangga, Fina juga biasanya hanya tiduran di atas lantai rumahnya," tambahnya.

Sri dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Bila didatangi orang lain, biasanya langsung bersembunyi.

Warga setempat hanya tahu Sri Muhayati bisa memijat.

"Memang kadang waras kadang tidak, tetapi dia dikenal sebagai tukang pijat panggilan. Banyak orang dari luar desa yang meminta dipijat olehnya," katanya.

Masih Periksa Jenazah

Polisi melakukan penyelidikan.

Mereka membawa jenazah Fina ke ruang autopsi RS Margono Soekarjo Purwokerto.

Kanit Reskrim, Polsek Kroya, Ipda Ibnu Said mengatakan pihaknya belum mengungkap kematian Fina.

"Belum diketahui apa yang menjadi penyebab meninggal, karena masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Kondisi dari Sri Muhayati ibu korban menurutnya juga belum bisa diajak bicara. (jti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tetangga Ungkap Sosok Ibunda Mayat Perempuan Keterbelakangan Mental di Cilacap,

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Mayat Wanita Ditemukan di Cilacap, Terbungkus Plastik, Terkubur di Samping Rumah, .

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved