Viral Sosial Media
VIRAL Puluhan Lansia Tidur di Atas Coran Semen di Panti Jompo Ponorogo, Ini Penjelasan Pemilik Panti
VIRAL Puluhan Lansia Tidur di Atas Coran Semen di Panti Jompo Ponorogo, Ini Penjelasan Pemilik Panti
"Selagi ada tempat yang bisa ditempati, jika ada orang yang datang dengan kondisi terlantar atau butuh perawatan maka saya suruh (teman-teman) menerima," jelasnya.
Rama menyebutkan saat ini lansia yang ia tampung berasal dari daerah sekitar Ponorogo.
Di antaranya yaitu Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Caruban, Kediri, Malang, dan Tulungagung.
"Selagi (tempatnya) masih terjangkau, seandainya ada informasi, kami akan menjemput atau mencari relawan yang siap untuk mengantarkan ke panti," tutur Rama.
Rama mengaku masih terdapat banyak kekurangan dalam pembangunan panti jomponya.
Ia pun menyebutkan masih terdapat pinjaman-pinjamannya yang belum terlunasi untuk membangun panti tersebut.
"Pembangunannya menggalang dana meskipun masih banyak kekurangan dan pinjaman-pinjaman yang saya pergunakan untuk membangun panti ini," ujar Rama.
Rama menuturkan, panti jompo ini dibangunnya karena merasa tidak tega melihat para lansia yang harus telantar.
"Karena bagaimana pun mereka sudah tidak selayaknya tidur di pinggir jalan atau di kolong jembatan," kata Rama.
Rama menyebutkan, tahun lalu ada hibah bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Bantuan yang diberikan berupa 40 paket sembako untuk para lansia.
Selain itu, Rama mengaku sudah beberapa kali mendapat bantuan dari para donatur.
"Kami memang menghidupi mereka (lansia) dari donatur dan teman-teman TKW di Hongkong," ujar Rama.
Ia menjelaskan, TKW di Hongkong memiliki komunitas yang berperan mencarikan dana untuk kesejahteraan pantinya.
Sementara itu, para relawan yang membantunya mengurus panti hanya digaji alakadarnya.
Rama menyebutkan, ada pula relawan yang tidak digaji sama sekali.
Selain itu, dalam mengurus panti, Rama mengaku mengajak orang-orang telantar yang masih produktif.
"Kami juga mengkaryakan orang-orang terlantar yang masih produktif," ujarnya.
Hingga saat ini, Rama terus berupaya menggalang donasi untuk merawat para lansia serta memperbaiki kondisi pantinya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)