Pengakuan Korban Teror Sperma yang Sempat Ditanya-tanya dan Ditawari Tebengan oleh Pelaku
Korban teror pelemparan sperma di Kota Tasikmalaya berinisial LR mengaku sebelum dirinya dilecehkan, pelaku sempat menawari tumpangan kepada dirinya
LR mengaku sempat mengambil foto yang membuat marah si pelaku.
Pasca kejadian yang terjadi di Jalan Letjen Mashudi, Rabu (13/11/2019) lalu itu.
Baca: Ledakan di Kejaksaan Negeri Parepare Rusak Bagunan dan Satu Unit Motor milik WNA
Suami LR, RF mengunggah foto pelaku di media sosial Facebook.
Dari situ lah, diketahui LR bukan korban satu-satunya.
Ternyata ada beberapa korban lain dari kejahatan si pelaku.
"Dari situ muncul korban-korban yang lain."
"Ada di komen, ada yang inbox," beber LR.
Setelah itu, LR dan sang suami melaporakan kejadian tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota.
LR mengaku merasa senang saat mendapat informasi jka pelaku sudah diringkus pihak kepolisian.
Dia berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
"Untuk pelaku sekarang diproses dan dihukum sesuai dengan perbuatannya."
Baca: Anies Baswedan Hampir 2 Tahun 'Menjomblo', PKS Ingatkan Jatah Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta
Aksi Eksibionisme
Menanggapi atas realita aksi pelecehan seksual yang terjadi di kota Tasikmalaya, Psikolog dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan menjelaskan kehidupan yang dialami oleh pelaku pelecehan sampai faktor yang melatarbelakanginya.