Senin, 6 Oktober 2025

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Dibangunnya Kolam Renang Pribadi di Rumah Dinasnya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan penjelasan soal kolam renang pribadi Rp 1,5 miliar di Gedung Pakuan, rumah dinasnya.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Fathul Amanah
Fitri Wulandari
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil turut menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin yang digelar di Kompleks Parlemen MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019). 

Selain taman, penataan kolam ikan yang telah ada sebelumnya juga masuk dalam paket pengerjaan revitalisasi Gedung Pakuan.

“Ada penataan kolam ikan juga. Pokoknya Rp 4 miliar untuk semuanya. Lokasinya di halaman belakang Gedung Pakuan, dekat lapangan tenis,” katanya.

Iip mengatakan, revitalisasi Gedung Pakuan ini ditargetkan rampung pada Desember 2019.

Kontraktor sudah menerapkan sistem bergilir siang dan malam untuk mengebut pengerjaan di musim hujan.

“Targetnya Desember juga, pokoknya yang dikerjakan ini ketat waktunya karena tidak ada waktu lagi. Karena itu mereka sudah siap menggunakan sistem kerja shift, tak mengandalkan kalender,” ujar Iip.

Meski begitu banyak publik yang menyayangkan hal tersebut karena ditakutkan akan mengenyampingkan program prioritas Provinsi Jawa Barat.

Sebab dana yang dikeluarkan untuk membangun kolam renang senilai Rp 1,5 miliar.

Namun menurut Emil, Ia membantah hal tersebut karena semua janji kampanyenya sedang ia kerjakan saat ini.

"Pembangunan di Jabar itu semua dikerjakan. Kalau Anda tadi menyimak sebutkan semua dimensinya urusan kemiskinan, semua proporsional," ucapnya.

Menurutnya, proyek revitalisasi Gedung Pakuan wajar dilakukan karena sudah hampir 20 tahun gedung yang bersejarah itu tidak diperbaiki.

Emil pun menambahkan jika bangunan rumah dinasnya itu sudah berusia hampir 200 tahun.

Penambahan fasilitas di gedung yang mempunyai luas 2,3 hektare itu lumrah dilakukan oleh beberapa gubernur sebelumnya.

Pada era kepemimpinan gubernur terdahulu, Ahmad Heryawan Gedung Pakuan ditambah pembangunan lapangan tenis.

Lalu ditambah juga fasilitas masjid yang biasa dipakai untuk salat jumat bersama warga.

"Gubernur berikutnya membangun gedung olahraga, saking besarnya di zona olahraga itu ada lapangan tenis, lapangan basket dan lain sebagainya. Ada juga Pak Aher membuat dulu macam-macam. Sudah 20 tahun tidak ada yang namanya renovasi, yang ada hanya perawatan saja," paparnya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved