Selasa, 30 September 2025

Pembunuhan Surono

Modus Busani Terkait Pembunuhan Suaminya, Cerita Menantu Pun Berlawanan Dengan Pengakuannya

Diduga ada modus lain yang ingin dicapai Busani ketika menghilangkan sosok Sugiono alias Surono alias Pak Wid (51) dalam kehidupannya

Editor: Hendra Gunawan
Tangkapan layar dari video Kompas TV
Busani, Istri juga tersangka pembunuhan Surono yang jasadnya dicor di lantai bawah Mushala. 

Sebulan sekali, atau setiap tiga pekan sekali, Bahar menengoknya.

Biasanya, dia ada di rumah selama sepekan.

Karena itu, Hosaimah memilih tinggal bersama orang tuanya sendiri.

Rumahnya berjarak sekitar 200 meter rumah mertuanya.

Perempuan itu juga kerap menjenguk bapak mertuanya.

"Tidak benar, kalau bapak tidak suka sama saya. Malah yang nggak suka sama saya itu ibu (Busani).

Menurutnya yang ia dengar di sekitar rumah Surono, Busani sering itu bilang kalau bapak tidak suka sama saya.

"Namun bapak-lah yang baik sama saya, apalagi sama cucunya (anaknya bersama Bahar)," imbuh Hosaimah.

Saat mengetahui bapak mertuanya tidak ada lagi di rumah itu dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, Hosaimah sangat jarang berkunjung ke rumah mertuanya.

Dia berkunjung saat bulan puasa dan lebaran lalu.

"Itu bapak sudah nggak ada. Katanya kan menikah lagi dan tinggal di Lombok. Itu penuturan Bahar kepada saya," lanjutnya.

Dia juga sungkan untuk sering berkunjung karena ibu mertuanya sudah menikah lagi dengan lelaki lain yakni Jm.

Bantahan kepala dusun

Selain Hosaimah yang membantah cerita Busani, Kepala Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Misri juga membantah beberapa cerita Busani.

Bagi Misri, Surono adalah sosok kepala rumah tangga yang baik dan bertanggungjawab.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved