Senin, 6 Oktober 2025

Wanita Penyebari Kabar Hoaks Minta Maaf, Tapi Telanjur Menyebar

Viralnya video personel lantas Polres Tebingtinggi yang memberhentikan sebuah ambulance yang sedang membawa orang sakit beredar di grup WhatsApp.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Medan
Pasien yang diangkut ambulans dan wanita penyebar kabar hoax 

Polantas meminta untuk bersabar, namun sopir ambulans tetap ingin melaju.

"Benar, dia membawa pasien, tapi bukan pasien darurat.

Cuma pasien sakit.

Makanya petugas bilang agar bersabar sebentar.

Biar diatur arus lalulintasnya.

Rupanya sopir ambulans melakukan perekaman video.

Makanya anggota kami juga melakukan perekaman," terangnya.

Berakhir Damai

Sunadi mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, pihaknya memanggil Brigadir Urat M Pasaribu dan si sopir ambulans, Zulfan.

"Kami memanggil mereka berdua dan duduk di Taman Musyawarah Polres Tebingtinggi.

Dan disitu baru mengetahui kalau terjadi miskomunikasi," ujarnya.

Menurut Sunadi, Brigadir Urat M Pasaribu dan Zulfan sudah saling memaafkan.

Brigadir Urat Pasaribu Dinonaktifkan

Kabar terbaru, Brigadir Urat M Pasaribu Dinonaktifkan dari satuan lalulintas (Satlantas) Polres Tebingtinggi.

Ia dinonaktifkan karena sempat membuat viral jagad maya dengan cara memberhentikan mobil ambulans.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved