Rabu, 1 Oktober 2025

Suami Istri Tewas Tergantung di Jembatan: Ditemukan Luka Robek di Leher, Polisi Duga Dibunuh

Pihaknya sudah selesai melakukan otopsi terhadap mayat Herman Ginting (58) dan istrinya, Sarinah (56)

Tribunnewsbogor.com
Ilustrasi garis polisi 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penemuan mayat tergantung di jembatan Talihoran, Sungai Kalundang, Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu pada Sabtu (2/11/2019) pekan lalu sempat bikin geger warga.

Polsek Bilah Hilir hingga kini masih melakukan pendalaman terkait penemuan mayat tersebut.

Viral Video Diduga Ormas Minta Jatah Parkir di Bekasi, Polda Metro Jaya Turunkan Tim Khusus

Kapolsek Bilah HIlir, Krisnat Indratno, mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan otopsi terhadap mayat Herman Ginting (58) dan istrinya, Sarinah (56).

Hasilnya, dari tubuh kedua warga Dusun Tasik Dua Desa Pasir Tuntung Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan terdapat luka robek di bagian lehernya.

"Iya benar ada luka robek di lehernya. Tanda kekerasan di tempat lainnya, tidak ada. Itu saja, di leher," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin sore (4/11/2019).

Fadli Zon: Usulan Pak Prabowo Jadi Menteri Pertahanan Itu Ide Saya

Diserahkan ke pihak keluarga

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com/Junaedi)

Begitupun, kedua jenazah tersebut sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.

Rencananya, dalam waktu dekat akan pihaknya akan membuat gelar perkara terhadap apa yang sudah ditemukan.

Sembilan Siswa MTS di Ciputat Alami Perundungan: Dipukuli Hingga Dicekoki Miras oleh Seniornya

Terkait hal-hal yang menyebabkan kematian korban, pihaknya belum menerima adanya keterangan yang menyebutkan kedua korban sebelumnya mendapatkan ancaman dari seseorang.

"Soal ancaman, sampai sejauh ini kita belum menerima keterangan yang menyatakan hal seperti itu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat pasangan suami istri, Herman Ginting (58) dan Sarinah (56) yang tergantung di jembatan Sei Kalundang di dusun Aek Nauli Desa tersebut, diketahui pada Sabtu (2/11/2019) sekira pukul 06.40 wib.

Derita Maria Mengidap Tumor Ganas: Tak Bisa Beraktivitas, Suami Berjuang Jual Ikan Demi Pengobatan

Dua orang saksi yang melihat mayat tersebut, Hendra Polo Sianturi dan Amo Nainggolan, karyawan PT PMKS dan PT Sepadan. 

Keduanya awalnya merasa curiga dengan sesuatu yang tergantung di jembatan tersebut saat melintas di jembatan tersebut menuju tempatnya bekerja.

Ternyata korban pembunuhan

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (net)

SMA Gonzaga Digugat: Alasan Orangtua Murid, Pembelaan Sekolah, Hingga Sidang Ditunda

Tidak ada tanda bunuh diri Hasil visum et repertum (VeR) oleh dokter di RSUD Rantauprapat, terdapat luka robek di leher kedua korban.

Pada jasad kedua korban juga tidak ditemui tanda-tanda kematian karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

"Terdapat luka robek di leher sepanjang 4x15 cm. Kemungkinan karena benda tajam. Bisa karena pisau, parang," ujar Dr Rudi, Sabtu (2/11/2019).

"Kematiannya karena dibunuh. Kalau karena bunuh diri itu kemungkinan kecil." 

Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Luka di Leher Suami Istri Tewas Tergantung di Jembatan Akibat Benda Tajam

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved