Sabtu, 4 Oktober 2025

Lempar Botol Saat Laga Kalteng Putra vs Persib Bandung, Gubernur Kalteng Katakan Ini Pada Kapolres

Heboh aksi Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, yang melempar botol minuman saat laga Sepak Bola Liga 1 ditanggapi Kapolres Palangkaraya.

Tangkap layar YouTube/ banjarmasinpost.co.id/faturahman
Situasi panas saat Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran (kaus merah) protes sikap wasit yang dinilai tidak bijaksana terhadap pemain Kalteng Putra saat melawan Persib Bandung 

Dia juga menenangkan Gubernur Kalteng.

Dari video yang beredar dan viral, tampak gubernur bertengkar dengan Kapolres.

Tepat pada menit ke 47 babak pertama, gol perdana diciptakan Pemain Persib Bandung dengan nomor punggung 20 atas nama Kevin Bernard Van Kippersluis, yang berhasil membobol gawang Kalteng Putra sehingga score 1.0 untuk Persib Bandung, hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah.

Memasuki babak kedua, permaian tampak semakin keras, namun tampak sekali stamina Pemain Kalteng Putra menurun dengan keluarnya Wanggai. Sehingga goal kedua tercipta untuk Persib Bandung melalui tendangan Ezechiel Ndousel dengan nomor pungung 10 pada menit ke 61.

Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, mengaku, kecewa dengan tindakan wasit yang memberikan kartu merah kepada Wanggai, karena dianggap tidak bijaksana.

Dia mengatakan kejadian semacam ini sudah beberapa kali disaksikannya.

"Jika seperti ini terus sepak bola kita susah majunya," ujarnya.

Dalam penjelasan Kapolresta Palangkaraya, memaparkan, peristiwa itu, berawal adanya satu pemain Kalteng Putra kena kartu merah, akhirnya Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, tidak terima dan emosi melempar botol minuman kelapangan sebanyak dua kali sebelum lemparan ke 3 saya menegur gubernur yg berada di tribun VVIP.

Dia mengungkapkan, saat itu, dia mengatakan jangan lempar-lempar kalau tidak mau komplain turun pakai aturan yang benar.

Tidak terima dengan teguran tersebut gubernur turun dari tribun dan masuk kelapangan dan mengatakan kenapa kapolres ancam-ancam dia.

"Saya gubernur." ujar Kapolres meniru ucapan Gunernur Kalteng kala itu.

Kapolres menjelaskan, malam itu dia sudah menjelaskan kepada Gubernur, bahwa jika tidak senang dengan wasit pakai aturan bukan lempar botol aqua ke kelapangan akhirnya para penonton melempar kelapangan.

"Namun, gubernur tetap tidak terima dan saat itu, terus marah-marah," ujarnya.

Untuk menenangkan situasi dia dibawa oleh staf gubernur kepala inspektorat sedikit menjauh namun gubernur tetap berusaha untuk mendekati Kapolres dan terus marah-marah.

"Saya menjauh dan saya lanjut untuk tenangkan penonton dan gubernur lanjut menuju lapangan untuk ketemu wasit dan kembali naik ke tribun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved