Selasa, 30 September 2025

Kronologi Terbakarnya Angkot yang Bawa 15 Siswa SD di Semarang, Siswa Menjerit Dikepung Asap

Sebuah angkutan umum (angkot) di Semarang, Jawa Tengah tiba-tiba saja terbakar, sehingga membuat panik penumpangnya.

Tribunjateng.com/Saiful Ma'sum
Kondisi angkot jurusan Tlogosari-Johar usai terbakar di Jalan Setia Budi depan SDN Srondol Kulon Banyumanik Kota Semarang saat hendak menghantarkan para siswa SD di Tlogosari ke Penggaron Ungaran, Sabtu (2/11/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah angkutan umum (angkot) di Semarang, Jawa Tengah, tiba-tiba saja terbakar, sehingga membuat panik penumpangnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, angkot berplat nomer polisi H1329BY jurusan Tlogosari-Johar terbakar di depan SDN Srondol Kulon 02 Jalan Setia Budi, Sumurboto, Banyumanik Kota Semarang, Sabtu (2/11/2019).

Muhammad Dwi Hardoko (45) juru parkir di lingkungan sekitar mengatakan, kejadian tersebut diperkirakan pukul 08.15 WIB saat angkot melaju dengan kecepatan di bawah 70 KM perjam.

"Sepertinya ada penumpang. Angkot terlihat kemebul mengeluarkan asap dan berhenti di depan gerbang PT Fumira," jelasnya di lokasi.

Sementara itu, sang sopir Sudiyanto (38) membenarkan bahwa dirinya saat itu sedang membawa 15 siswa dan 1 guru SD di Tlogosari.

Baca: UMP 2020 disepakati Naik Sekitar Rp 136.000, Masyarakat Menanti Besaran UMK Jawa Tengah 2020

Lebih lanjut, ia hendak menghantarkan para siswa bersama 5 rombongan lain untuk kegiatan kemah di Penggaron Ungaran.

"Sebenarnya kami berenam, saya rombongan paling belakang karena tadi mengisi BBM dulu," terang Yanto.

Setelah berjalan sekiranya 25 menitan tepat di depan SDN Srondol Kulon 02, angkot Yanto disalip sepeda motor yang dikendarai salah seorang guru SD.

Ia dikabarin bahwa bagian bawah angkot sudah mengeluarkan asap dan diminta untuk berhenti menepi.

Saat itu, kepulan asap mulai masuk kebagian ruang penumpang. Jeritan panik belasan siswa tak terhindarkan.

Baca: Cerita PSK di Semarang, Jajakan Direi Lewat MiChat, Sering Dibooking Pelajar

Baca: Buruh Pabrik Sumpal Mulut Bayi yang baru Dilahirkan, Dimasukkan Kardus Lalu Disimpan di Lemari

Yanto dan seorang guru laki-laki di dalam angkot pun segera mengevakuasi siswa untuk menjauh dari angkot.

"Saya itu tidak tahu kalau mengeluarkan asap, ya dikabarin guru yang nyelip (mendahului) saya. Pas saya turun asap sudah mulai banyak dan menyebar," ujar sang sopir.

Beruntung, bermodalkan air satu galon penuh milik para siswa dan dibantu 7 apar milik PT Fumira, kebulan asap dan api yang membakar kelistrikan di bagian mesin berhasil dipadamkan.

Para siswa pun dioper dengan menggunakan angkot lain guna melanjutkan perjalanan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kali ini.

Yanto menduga api muncul akibat konsleting listrik pada bagian pengapian mobil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved