Saat Ritual Mandi Safar Tidak Ada Gangguan Serangan Buaya di Sungai Mentaya
Padahal berulangkali buaya menyerang warga yang beraktivitas yang membuat korban kehilangan tangan atau kaki bahkan jenazahnya hilang
Kegiatan yang baru saja di gelar di Sampit ini, semakin semarak dengan adanya sebagian warga yang menghibur para pandi safar dengan membawa alat musik untuk bernyanyi dan bergoyang diataa kelotok.
Lebih unik lagi, dalam kegiatan tersebut, Sekda Kabupaten Kotim, Halikinnor turut serta memeriahkan kegiatan tersebut dengan menyawer para pemandi safar tersebut dengan uang yang mencapai jutaan rupiah.
"Aku dapat Rp100 ribu saweran pak sekda," ujar Purwanti salah satu pemandi safar.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Banyak Buaya Berkeliaran di Sungai Mentaya, Anehnya Warga yang Mandi Safar Tak Pernah Diganggu