Senin, 6 Oktober 2025

Warga Karanganyar Wajib Baca, Ini Wilayah Kabupaten Karanganyar yang Rawan Bencana

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko mengatakan terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Karanganyar yang rawan bencana

BPBD Kotabaru
Ilustrasi bencana tanah longsor 

TRIBUNNEWS.COM-  Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Djatmiko mengatakan terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Karanganyar yang rawan bencana.

Pihaknya telah memetakan wilayah mana saja yan berpotensi terjadi bencana terlebih saat musim penghujan datang, apalagi ketika terjadi banjir dan tanah longsor.

"Itu kami sudah memetakan wilayah-wilayah mana yang kami anggap rawan bencana," ujar Bambang saat dihubungi Tribunnews.com lewat sambungan telepon, Rabu (31/10/2019) kemarin. 

Lanjut Bambang, untuk bencana tanah longsor mengancam kecamatan maupun desa yang berada di wilayah perbukitan, seperti:

1. Kecamatan Jenawi;

2. Kecamatan Tawangmangu;

3. Kecamatan Ngargoyoso;

4. Kecamatan Matesih;

5. Kecamatan Karangpandan;

6. Kecamatan Jumapolo;

7. Kecamatan Jatiyoso;

Baca: Musim Penghujan Semakin Dekat, BPBD Karanganyar Siap Hadapi Bencana

"Ini semua kan daerah yang rawan bencana longsor," lanjutnya.

Untuk wilayah rawan bencana banjir, Bambang menambahkan jika wilayah Kabupaten Karanganyar relatif aman terhadap ancaman tersebut. 

"Asal Bengawan solo tidak meluap, insya Allah tidak akan terjadi banjir di wilayah Kabupaten Karanganyar," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar telah melakukan langkah pencegahan dengan pembangunan saluran pembuangan air ke sungai.

Persiapan BPBD Karanganyar 

Anggota BPBD Karanganyar dibantu warga dan relawan saat memangkas pohon tumbang di Kecamatan Ngargoyoso, Senin (21/10/2019). 
Tribunjateng.com/Agus Iswadi
Anggota BPBD Karanganyar dibantu warga dan relawan saat memangkas pohon tumbang di Kecamatan Ngargoyoso, Senin (21/10/2019). Tribunjateng.com/Agus Iswadi (Tribunjateng.com/Agus Iswadi)

BPBD Karanganyar sudah menyiapkan langkah-langkah dalam menghadapi potensi bencana terutama di musim penghujan.

"Sama halnya tahun-tahun yang lalu dan sesuai dengan SOP, kami BPBD Kabupaten Karanganyar sudah mempersiapkan personilnya, alatnya, hingga piranti-piranti yang lain," ujar Bambang.

Baca: Kenaikan Iuran BPJS Capai 100 Persen, Praktisi: JKN Perlu Berbenah

Lanjut Bambang, persiapan tersebut juga termasuk pengajuan pembuatan surat keputusan bupati perihal kesiapan menghadapi potensi bencana.

"Termasuk di antaranya, kita nanti mengajukan untuk dibuatkan surat keputusan bupati, kaitannya dengan surat keputusan siaga bencana menghadapi musim penghujan," lanjutnya.

Nantinya surat keputusan ini akan dijabarkan dengan pembentukan posko dan juga melakukan langkah-langkah secara koordinatif.

BPBD Kabupaten Karanganyar akan melibatkan banyak elemen, seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perhubungan (Dishub) dan relawan-relawan potensi di Kabupaten Karanganyar.

"Cukup banyak, insya Allah siaplah untuk menghadapi musim penghujan," kata Bambang.

Rencananya posko siaga bencana akan mulai beroperasi di pertengahan bulan November.

Baca: Rayakan Halloween, Yuk Bermain Trick n Treat di Google Doodle Hari Ini

BPBD Kabupaten Karanganyar akan menyiapkan beberapa poskos di antaranya, Posko Ngargoyoso, Matisih, Jatiyoso, Kebakkramat dan posko induk sendiri yang beroperasi 24 jam.

Pendirian posko tersebut disesuaikan dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut  wilayah Karanganyar masuk penghujan bulan November.

"Ini sudah pertengahan November sudah merata di Kabupaten Karanganyar," ujar Bambang.

BPBD Kabupaten Karanganyar juga telah melakukan langkah representatif dengan memangkas dahan-dahan pohon.

"Kami sudah melakukan kerjasama dengan rekan dari DPU, Dishub dan BPBD sendiri melakukan pemangkasan"

"Untuk tanaman-tanaman dan ranting pohon yang sudah selayaknya dilakukan pemangkasan," tambahnya.

Baca: NasDem Ingin Pastikan PKS Clear dari Kelompok Intoleran

Himbauan untuk masyarakat

Ilustrasi tanah longsor (TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA)
Ilustrasi tanah longsor (TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA) (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko mengimbau masyarakat untuk aktif mencari infomasi  perubahan cuaca setiap harinya.

"Himbauan kami kepada masyarakat untuk selalu mencari tahu mencari informasi-informasi"

"Sekarang sudah banyak sekali informasi baik itu lewat media sosial atau media yang lain," tandas Bambang.

Selain itu, warga masyarakat diminta untuk melakukan pemangkasan atau penebangan pohon berpotensi tumbang  saat diterpa angin kencang.

Baca: Musim Penghujan Semakin Dekat, BPBD Karanganyar Siap Hadapi Bencana

Untuk masyarakat di wilayah perbukitan maupun pengunungan selalu memantau wilayah sekitar bila ada retakan-retakan yang berpotensi longsor. 

"Mewaspadai retakan-retakan dan segera melaporkan ke perangkat desa dan berkoordinasi BPBD," tambahnya.

Bambang juga mengingatkan warga Kabupaten Karanganyar untuk bersama-sama menjaga alam

"Yang terakhir kami mengajak mari kita selalu menjaga alam agar alam bisa menjaga kita," tutup Bambang. (*)

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved