Minggu, 5 Oktober 2025

Kronologi Pengungkapan Prostitusi di Tasikmalaya, Pelanggannya Politisi dan Pejabat

Awalnya, pemilik hotel curiga karena ada lima wanita muda serta tiga lelaki berada dalam satu kamar hotel.

Editor: Hendra Gunawan
Firman Suryaman/Tribun Jabar
Wanita muda yang diamankan Polres Tasikmalaya Kota karena diduga terkait prostitusi online. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengamankan para wanita muda yang terlibat bisnis prostitusi online di hotel melati Kota Tasikmalaya, Rabu (30/10/2019).

Awalnya, pemilik hotel curiga karena ada lima wanita muda serta tiga lelaki berada dalam satu kamar hotel.

Benar saja, saat menggerebek kamar pada siang hari, terdapat lima wanita berusia belia dan 3 orang lelaki.

"Awalnya ada informasi kecurigaan dari pihak hotel melihat di sebuah kamar yang diisi oleh beberapa orang dan berganti-ganti laki-laki," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dadang Sudiantoro didampingi Kasat Sabhara AKP Dian Rosdiana.

Wanita yang terciduk usianya masih muda, bahkan paling ada yang berusia 16 tahun.

Baca: Kabar Buruk buat Pengguna WhatsApp WA, Ternyata Bisa Dibajak Saat Video Call

Mereka berinisial W (22) warga Karangnunggal, A (17) warga Cihideung, FA (18) warga Garut, FI (16) warga Cihideung, dan R (17) warga Indihiang.

Sementara itu, muncikari yang ikut diciduk polisi di antaranya Az (29) warga Pangandaran dan Ar (20) warga Kawalu.

Sedangkan Ga (22) warga Cibeureum ikut terciduk karena menjadi rekan Az.

Dilansir Kompas.com, diakui W satu di antara pekerja seks komersial (PSK) praktik haram tersebut baru dijalankannya sekitar 2 bulan terakhir.

Baca: 7 Kali Cuma jadi Pengiring Pengantin, Pria Ini Menangis di Hari Pernikahannya: Akhirnya Aku Menikah

Baca: Iuran BPJS 2020 Bakal Naik, Simak Cara Perubahan Kelas Rawat Bagi Peserta PPU dan PBPU

Baca: Heboh Video Syur Mirip Nagita Slavina, Gisella Anastasia Sedih & Beri Dukungan Istri Raffi Ahmad

Meski begitu, sudah banyak pelanggan selama dua bulan dan ia hampir bertransaksi tiap hari.

"Dalam sehari paling melayani dua pria, itu pun kalau weekend. Karena kalau hari biasa paling hanya satu pelanggan. Pelanggan para pejabat dan politikus serta pengusaha di Tasikmalaya," ungkap W, Kamis (31/10/2019).

Beberapa gadis yang diamankan diduga terkait prostitusi online di
Beberapa gadis yang diamankan diduga terkait prostitusi online di Kota Tasikmalaya. (TribunJabar.com/ Firman Suryaman)

W menjelaskan dirinya dan teman-temannya yang lain ditawarkan melalui aplikasi media sosial.

Tarif kencan dalam sehari dibeberkan W, untuk satu hari uang yang didapatkan bisa sampai Rp 2 jutaan.

"Untuk sekali kencan tarif kami mulai 500 sampai 700.000. Sementara kalau melayani seharian Rp 2,7 juta, itu sudah sama kamar hotel," ungkapnya.

W merupakan perempuan paling tua di antara 4 remaja lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved