IRT di Kalibawang Jadi Korban Pemerasan Polisi Gadungan, Begini Modusnya
Juanda melancarkan bujuk rayu hingga membuat T rela melakukan apapun selagi video call itu yang ternyata direkam
Ia ditangkap untuk kasus pencurian di sana.
Hadi dan timnya menemui Adi dan memeriksanya di kantor polisi pada 23 Oktober 2019.
Adi tidak bisa mengelak atas kasus yang menimpa T.
Mengaku polisi Akun Juanda memang bukan nama sebenarnya.
Adi merupakan nama asli dari akun Juanda.
Semuanya abal-abal. Ia juga bukan polisi.
Baca: Dokter Gadungan Ini Berpraktek dan Mengelola Klinik Selama 6 Tahun di Timika, Mengaku Lulusan UI
Tidak cuma itu, Adi rupanya juga memiliki akun lain dengan nama Danurama yang mengaku-aku sebagai anggota TNI.
Foto profil Juanda memang terlihat seperti aparat.
Dia melakukan editing ringan pada fotonya sehingga tampil bak aparat.
Kanit Hadi mengungkapkan, dengan kedua akun dan diperkuat foto bak aparat itu Adi melakukan penipuan dan pemerasan dengan cara yang sama seperti pada T.
"Sudah melakukan 3-4 kali serupa, tapi menurut dia belum ada (pemerasan) yang berhasil," kata Hadi.
Selain itu, polisi juga mendapati kenyataan bahwa Adi sebenarnya residivis atas banyak kasus pencurian dan penipuan.
Tindak kriminal ini rupanya sudah menjadi bagian cara hidup dia mencari nafkah.
Polisi mengorek semua keterangan itu setibanya mereka bertemu Adi pada 20-23 Oktober 2019 lalu.
Penjahat kambuhan ini tidak bisa dibawa ke Kalibawang karena sedang berurusan dengan polisi Lampung Selatan.