2 Hari Lamanya Balita di Makassar Ditemukan Peluk Jasad Ibunya di Dalam Rumah, Tetangga Tak Tahu
Tidak lama setelah memanggil saksi lainnya, ketua RT dan Bhabinkamtibmas setempat mendatangi kos tersebut.
Tim Dokpol Polda Sulsel yang tiba di lokasi melakukan olah TKP.
Hasilnya, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Murni.
"Tim Dokpol memperkirakan bahwa mayat atau jenazah sudah dua hari lamanya. Terlihat dari keadaan tubuh korban," ujar Indratmoko.
Kasus Lainnya Penemuan Mayat di Hutan
Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan membusuk di Hutan Salam, Dusun Kalikuning, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Polisi juga menemukan uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000 yang dibungkus karung dari kain.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu mengenakan baju terusan berwarna biru.
Setelah Ikan Asin Kini Ikan Kembung Barbie Kumalasari Berseteru dengan Komedian Aming
Syahrul YL: Sudah Benar Mahasiswa Kuliah di Unismuh, Alasannya?
"Mayat itu ditemukan warga Jumat (25/10/2019) sore. Karena medannya sulit, kami baru mengevakuasi hari ini," kata Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri, Sabtu (26/10/2019).
Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh, Supri (35), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Saat itu, Supri hendak mencari sarang lebah madu di Hutan Salam.
Ketika berada di tengah hutan, Supri melihat sesosok mayat yang sudah membusuk dikerumuni lalat dan lebah.
Mengetahui ada mayat di tengah hutan, Supri langsung pulang dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Nglegok.
"Saksi memberitahu kami medan menuju ke lokasi mayat sulit. Saksi menyarankan agar proses evakuasi dilakukan siang hari," ujar Lahuri.
Lahuri mengatakan, polisi harus menyusuri jalan setapak yang terjal untuk menuju ke lokasi penemuan mayat.
"Medannya sulit, kalau orang waras dan tidak punya kepentingan, tidak mungkin mau ke lokasi," katanya.
Dikatakan Lahuri, polisi menduga mayat perempuan yang tergeletak di tengah hutan itu seorang gelandangan.