Perkelahian Bersenjata Terjadi di Surabaya, Tiga Pria Bawa Celurit Lawan Satu Orang Bawa Pedang
Serangan tiga pria itu membabi buta, menyebabkan mobil korban mengalami kerusakan pada bagian kacanya
Laporan Wartawan Surya Firman Rachmanudin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kronologi pertengkaran tiga lawan satu orang di Jalan Tempel Sukorejo II menghebohkan warga setempat.
Seorang pria menjadi sasaran serang oleh tiga orang pria di Jalan Tempel Sukorejo II Surabaya, Tegalsari, Sabtu (26/10/2019) siang.
Menurut saksi mata, Zainuri (59) tiga pria itu dipersenjatai dengan celurit, sedangkan seorang pria yang jadi korban terpaksa mengeluarkan senjata tajam jenis pedang.
Serangan tiga pria itu membabi buta, menyebabkan mobil korban mengalami kerusakan pada bagian kacanya.
"Korban ada di dalam mobil, melindungi diri sambil membawa pedang begitu," kata Zainuri.
Lebih lanjut, saat itu para pelaku sempat mendatangi tempat kos korban yang ada di Jalan Tempel Sukorejo VI/18.
Baca: Menanti Kelahiran Anak Pertama, Rizky Alatas Jadi Suami Siaga
"Saat itu korban tidak ada, pelaku ini bawa motor dua, Vixion sama beat. Satu boncengan satu sendiri," lanjutnya.
Karena tak menemui korban, pelaku lantas pergi.
Selang beberapa jam, tiga pelaku ini kembali lagi.
Mereka mencari keberadaan korban di rumah kos tersebut, namun dicegah oleh penjaga kos.
"Sempat dicegah, mau ngapain. Katanya ada urusan keluarga. Terus salah satu pelaku lihat ada motor Satria milik korban. Diambil lah motor tersebut, karena takut mungkin penjaga kos membiarkan saja," katanya.
Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan kos korban yang baru sehari ditempati.
Saat pergi itulah, salah satu pelaku melihat korban mengendarai mobil Toyota Avansa bernopol W 1579 PO melintas.
Baca: Ingin Pergi ke Luar Negeri, Penumpang Ini Memaksa Bawa Pedang Masuk Kabin Pesawat
"Saat itu langsung pelaku tiga orang menyerang korban. Sampai kaca-kaca mobil pecah," tambahnya.
Warga yang melihat itu tak bisa berbuat banyak karena takut melihat tiga pelaku membawa celurit.
Warga hanya berteriak sehingga membuat pelaku panik dan pergi ke arah barat.
"Saya sempat teriak panggil polisi, disahuti sama pelaku gak perlu karena urusan keluarga. Disini ibu-ibu histeris sampai membuat pelaku ini panik dan pergi. Korban saat itu ada di bangku depan sempat berpindah ke jok belakang sambil membela diri. Sekitar 15 menitan sabet-sabetan," tandasnya.
Akibat serangan itu,korban mengalami luka di punggungnya.
Baca: Daftar Tempat Wisata di Malang yang Gratis dan Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Polisi yang menerima laporan mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban kerumah sakit Williamboth berikut mobilnya yang dibawa ke Polsek Tegalsari.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari membenarkan peristiwa tersebut.
Saat ini polisi masih menunggu korban yang mendapat perawatan untuk diperiksa serta mengejar tiga pelakunya.
"Luka sayat sedikit informasinya. Nanti kalau sudah dari rumah sakit akan kami mintai keterangan (korban). Pelakunya masih kami buru, sekoga tertangkap,"singkatnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 3 Pria Bercelurit Lawan 1 Pria Pakai Pedang di Tempel Sukorejo Kota Surabaya, Ini Kronologinya