Bawa Rasa Sakit Hati, Sahri Pulang Dari Malaysia dan Bunuh Pria yang Diduga Selingkuhan Istrinya
Sakit hati kepada pria yang diduga selingkuhan istrinya membikin Sahri (32) marah dan pulang dari perantauan.
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Sakit hati kepada pria yang diduga selingkuhan istrinya membikin Sahri (32) marah dan pulang dari perantauan.
Sahri pun menghasbisi nyawa Rahmat (20), warga Dusun Dumargeh Desa/Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan.
Rahmat dengan Sahri sebenarnya bertetangga.
Setelah membunuh Rahmat, Sahri pun dibekuk aparat kepolisian.
Kini, ia mengungkapkan perasaannya seusai membunuh.
Perasaan menyesal nampak menyelimuti wajah Sahri seusai menghabisi nyawa Rahmat.
Dengan kawalan ketat sejumlah anggota Sabhara Polres Bangkalan bersenjata laras panjang, Sahri dihadirkan dalam pers rilis di mapolres, Jumat (25/10/2019).
"Saya kalau sudah membunuh puas tetapi menyesal karena sudah membunuh," ungkap Sahri di hadapan awak media.
Wajah bapak satu anak itu memang nampak berbeda dengan video pengakuannya yang diterima SURYA.co.id, Kamis (24/10/2019) malam.
Dalam video berduasi 34 detik itu, wajahnya tampak berseri.
Tanpa ragu, Sahri menerangkan bahwa ia telah membacok korban sebanyak empat kali.
Ia melakukannya menggunakan sebilah celurit.
Pembacokan itu mengenai kepala (tengkuk leher) dan perut korban.
Sahri menjelaskan, informasi perselingkuhan istri bersama korban Rahmat diterima ketika Sahri berada di perantauan pada tahun 2017.

"Saya tidak melihat sendiri karena berada di Malaysia. Sepupu dari isteri yang melihat," ujarnya.