Selasa, 30 September 2025

Ini Modus yang Dilakukan Para Tersangka dalam Kasus Order Fiktir Go-Food

Praktik tersebut sama sekali tidak merugikan konsumen, namun merugikan Go-Jek selaku penyedia layanan aplikasi Go-Food

net
Ilustrasi smartphone 

TRIBUNNEWS.COM, JAWA TIMUR - Unit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar praktik order makanan fiktif Go-Food.

Komplotan yang terdiri dari enam orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam pengungkapan praktik itu.

Baca: Pengamat: Tak Ada Alasan DPR untuk Hambat Idham Jadi Calon Kapolri

Keenamnya adalah warga Kota Malang, yakni MZ (30) warga Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.

Kemudian FG (29) warga Polehan, Blimbing, JA (37) warga Jodipan, Blimbing. 

Kemudian AA warga Jodipan, Blimbing, TS warga Sukun, dan AR (32) warga Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang.

Baca: Tahi Lalat Gisella Anastasia dan Wanita Pemeran Video Syur Disorot, Kekasih Wijin Diminta Buktikan

Pelaku punya warung fiktif

Praktik tersebut sama sekali tidak merugikan konsumen, namun merugikan Go-Jek selaku penyedia layanan aplikasi Go-Food.

Kata Wakil Direktur Kriminal Khusus, AKBP Arman Asmara, dari enam pelaku, dua di antaranya memiliki restoran atau warung makanan fiktif. 

Baca: Curhatan 3 Perempuan, Pacari 200 Pria, Tapi Belum Pernah Jatuh Cinta

Warung fiktif itu diantaranya bernama "Terminal Gorengan", "Makaroni Su'eb", dan "Cendool Daweet RJS".

Sementara para pelaku selain sebagai mitra Go-Jek, juga memiliki akun konsumen masing-masing lebih dari satu akun.

Order fiktif dan voucher diskon  

"Selain mendapatkan point dari order fiktif, pelaku saat order makanan juga kerap memanfaatkan voucher diskon," terangnya.

Contoh, jika customer fiktif memesan menu makanan seharga Rp 25 ribu, customer membayar menggunakan voucher seharga Rp 15 ribu, maka customer cukup membayar Rp 10 ribu.

Sementara Gojek tetap mentransfer Rp 15 ribu sekaligus pajaknya ke rekening restoran fiktif.

Baca: Trenggono Jadi Wakil Menhan, Gerindra: Prabowo Terbebani

Keuntungan yang didapat pelaku hanya Rp 6.000 setiap kali transaksi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan