Minggu, 5 Oktober 2025

Pasca Kerusuhan, 366 Kepala Keluarga di Penajam Paser Utara Masih Mengungsi

Sebanyak 366 kepala keluarga menjadi korban akibat rumahnya dibakar massa saat kerusuhan di sekitar Pelabuhan Penajam Paser Utara.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNKALTIM.CO/ HERIANI
Kondisi rumah di RT 6, 7 dan 8 setelah kerusuhan di Penajam Paser Utara. TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI 

TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM - Sebanyak 366 kepala keluarga menjadi korban akibat rumahnya dibakar massa saat kerusuhan di sekitar Pelabuhan Penajam Paser Utara, Rabu (17/10/2019) siang kemarin.

Tak hanya rumah, pelabuhan klotok dan sarana pendidikan juga ikut terbakar.

Massa berjumlah sekitar 100 orang mendatangi Pelabuhan Penajam.

Mereka mencari keluarga pelaku penusukan siswa SMK Pelita Gamma yang meninggal di Pantai Nipah-Nipah, Rabu (9/10/2019).

Mereka melakukan aksi dengan membakar pelabuhan dan pemukiman penduduk.

Camat Penajam, Pang Irawan yang ditemui di lokasi kejadian kebakaran menyatakan sebanyak 3 RT menjadi korban keganasan api, yakni RT 6, 7 dan 8 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.

Data RT 6 sebanyak 90 rumah terbakar dari berjumlah 108 kepala keluarga,

RT 7 sebanyak 55 rumah terbakar dari 85 kepala keluarga, dan RT 8, satu rumah terbakar dari 129 kepala keluarga.

Rumah di Penajam Paser Utara Dibakar
Kondisi rumah di RT 6, 7 dan 8 setelah kerusuhan di Penajam Paser Utara. TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI

Warga sekitar yang terdampak, kemudian mengungsikan diri.

"Kemudian ada satu loket pelabuhan klotok, 10 kios dan 1 sekolah madrasah ibtidaiyah," kata Pang Irawan, Kamis (17/10/2019).

Menurut Pang Irawan, saat ini korban masih mengungsi di pos pengungsian pemerintah daerah maupun rumah keluarga masing-masing.

Baca: ANS Kemenkumham Kanwil Balikpapan Dicopot Karena Dukung Ideologi Selain Pancasila

Di lokasi kejadian, petugas belum sepenuhnya mensterilkan dan membersihkan puing-puing bekas kebakaran.

"Kita mau lakukan upaya pembersihan, pemiliknya sedang tidak ada. Masih mengungsi. Khawatirnya masih ada barang berharga mereka, jadi kita tidak bisa buru-buru juga," kata Pang Irawan.

Posko Penanganan Dampak Konflik

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara melaporkan, kondisi di lokasi eks kebakaran sudah aman.

Rumah di Penajam Paser Utara Dibakar_1
Kondisi rumah di RT 6, 7 dan 8 setelah kerusuhan di Penajam Paser Utara. TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI

Kasubid Logistik dan Peralatan BPBD setempat, Hj Nurlaila menyebutkan, berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilakukan Rabu malam (16/10/2019) sekitar pukul 21.00, BPBD menetapkan posko penanganan dampak konflik sosial berikut pos-pos pelayanan lainnya.

"Yakni pos kesehatan, pos pelayanan dapur umum oleh Dinas Sosial dan Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten. Pos logistik oleh bidang KL BPBD dan pos keamanan oleh TNI Polri," kata Hj Nurlaila.

Baca: Hasil Autopsi Forensik: Mayat Terbungkus Karung Pupuk Diduga Korban Pemerkosaan dan Penganiayaan

Sebagian korban sudah mengungsi di fasilitas pemerintah Penajam Paser Utara.

"Untuk kontak komunikasi pelayanan berdasarkan pos-pos dimaksud, bisa menghubungi Plh Kepala Pelaksana BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Camat Penajam, Kapolsek dan Danramil Penajam, Kasubid Kedaruratan BPBD, Kordinator Pusdalops BPBD, Korlap BPBD dan Lurah Penajam," ujar Hj Nurlaila.

Situasi terkini pelabuhan speedboat di Penajam Paser Utara. Tribunkaltim.co/Heriani
Situasi terkini pelabuhan speedboat di Penajam Paser Utara. Tribunkaltim.co/Heriani (Tribunkaltim.co/Heriani)

Pelabuhan Speedboat Beroperasi Normal

Sementara itu, Pelabuhan speedboat dari Penajam Paser Utara ke Balikpapan sudah kembali beroperasi normal.

Suasana Penajam semakin kondusif, Kamis (16/10/2019).

Diketahui, sehari sebelumnya, peristiwa kericuhan berujung pembakaran pelabuhan kelotok dan permukiman penduduk, pelabuhan speedboat sudah berfungsi seperti biasa.

Baca: Yuni Ungkap Penangkapan Terduga Teroris AA Tak Kurang dari 5 Menit: Tiba-tiba Muka Mas-nya Ditutup

Peristiwa kericuhan di Penajam yang terjadi meyebabkanan akses penyeberangan masyarakat terganggu.

Kemarin, Rabu (16/10/2019) pukul 12.00 Wita, pelabuhan ditutup karena pelabuhan kelotok dibakar massa.

Setelah kondusif beberapa waktu kemudian, pelabuhan feri sudah beroperasi kembali sekitar pukul 21.30 WITA.

Meski situasi di sekitar pelabuhan speedboat masih belum sepenuhnya steril pasca-kericuhan, warga tetap ada yang menyeberang.

Massa membawa senjata tajam di Pelabuhan Ferry Penajam
Massa membawa senjata tajam di Pelabuhan Ferry Penajam (IST)

Pantauan tribunkaltim.co, masyarakat sudah mulai menyebrang melalui speedboat.

Pengelola Speedboat PT Hidup Bersama Jaya dibawah naungan Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara, Abdul Razak menuturkan pelabuhan speedboat sudah mulai beroperasi pukul 08.00 Wita, Kamis (17/10/2019).

"Kemarin kami tutup karena situasi tidak memungkinkan. Hari ini kami buka lagi, karena ada bantuan keamanan saat ini," ujarnya.

Baca: Kemarau Panjang, Stok Beras Aman dan Harga Stabil

Meski masyarakat sudah mulai menyeberang, Abdul Razak mengatakan kuantitas penumpang belum se normal hari biasa.

Selain itu, jumlah speedboat yang beroperasi juga masih sedikit.

Hari biasa, belasan speed beroperasi, hari ini, ungkap Abdul Razak, masih 3 hingga 4 motoris speedboat yang turun dilapangan.

"Masih banyak yang ragu-ragu menyeberang, karena mungkin mau menunggu kepastian kondisi dan situasi. Ada juga warga Babulu yang bertanya, apa hari ini sudah bisa nyeberang, saya bilang bisa," jelasnya.

Ilustrasi. Suasana Pelabuhan Penajam Paser Utara yang ramai pengunjung jelang lebaran 2019, Minggu (26/5/2019).
Ilustrasi. Suasana Pelabuhan Penajam Paser Utara yang ramai pengunjung jelang lebaran 2019, Minggu (26/5/2019). (TribunKaltim.Co/Heriani AM)

Abdul Razak mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin menyeberang menggunakan speedboat, untuk membeli karcis di loket dan bukan melalui calo.

"Untuk menjaga dan memastikan kondisi penumpang," tandasnya.

Sedangkan pelabuhan kelotok, pantauan tribunkaltim.co, belum beroperasi. Sisa-sisa pembakaran pun masih belum dibersihkan.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Penajam Terkini, Setelah Kerusuhan di Penajam Paser Utara 366 Kepala Keluarga Masih Mengungsi

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved