Minggu, 5 Oktober 2025

Nekat Bongkar Makam sang Ibu, Nasir Mengaku Rindu, Bopong Jenazah Lewat Sungai dan Sawah-sawah

Nasir nekat membongkar makam sang ibu karena mengaku rindu, ia membopong jenazah sendirian melewati sungai dan sawah-sawah.

Facebook Jaga Malam
Nasir nekat membongkar makam sang ibu karena mengaku rindu, ia membopong jenazah sendirian melewati sungai dan sawah-sawah. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasir (45), seorang warga Probolinggo, melakukan aksi nekat dengan membongkar makam Sumarto, ibunya yang baru saja dimakamkan sekitar 40 hari yang lalu.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Dusun Tanah Merah, Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Hal tersebut dilakukan Nasir lantaran dirinya mengaku rindu kepada ibunya yang telah meninggal.

Sumarto, ibunya meninggal dunia di usia 70 tahun akibat sakit yang dideritanya.

Aksi tersebut sempat membuat heboh warga desa, berikut rangkumannya.

Rindu Ibu, Ingin Sandingkan Makam dengan Ayahnya

Dilansir dari TribunJatim.com, Kapolsek Pakuniran, Iptu Haby Sutoko mengungkapkan, motif Nasir membongkar makam ibunya ini karena rindu kepada ibunya.

Setelah 40 hari ditinggal ibunya, Nasir rindu kumpul dan bercerita dengan ibunya.

"Makanya Nasir nekat membongkar makamnya. Jasadnya dibawa ke rumah. Itu untuk mengobati rasa kangennya kepada ibunya," tutur Kapolsesk Pakuniran.

Selain itu, Nasir juga sempat bercerita kepada Sul, kakaknya, bahwa adiknya tersebut ingin memakamkan ayah dan ibunya di satu pemakaman.

"Nasir sempat bercerita ke Sul kalau Nasir kangen ke ibunya dan ingin menyandingkan makam ayahnya dan ibunya di satu pemakaman. Makam ayahnya ada di Batur, dan ibunya ada di Kedungsumur," ungkapnya.

Namun demikian setelah dibujuk oleh warga, Nasir mau mengembalikan jasad ibunya.

"Tapi, jasad ibunya sudah dimakamkan kembali dan kondisi Kamtibmas tetap aman, damai, tentram dan terkendali," terang Iptu Haby.

Baca: Nasir Bongkar Makam Ibunya Lalu Membopong Jenazah ke Rumah Melewati Sungai dan Sawah

Baca: Pria Probolinggo Kepergok Bongkar Makam dan Inapkan Jasad Ibunya di Rumah

Kronologi

Ibu Nasir dimakamkan di Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.

Lokasi makam ibunya, berada di tengah hutan dan dipisahkan oleh sungai dengan rumah Nasir.

Mengutip Kompas.com, Amin, salah satu warga mengatakan, Nasir menggali makam ibunya seorang diri tanpa bantuan orang lain.

"Nasir mengangkat jenazah ibunya dan dibawa pulang ke rumahnya. Agar tidak diketahui orang," katanya.

Setelah membongkar makam ibunya, lalu Nasir membawa pulang ke rumahnya di Dusun Tanah Merah, Desa Batur, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Kapolsek Pakuniran mengatakan, Nasir mamasukkan jenazah ibunya dengan menggunakan karung dan melewati sungai dan sawah-sawah.

"Ia membopong karung berisikan jasad ibunya melewati sungai dan sawah-sawah. Setelah sampai di rumah, Nasir tidak bercerita ke siapa-siapa, termasuk ke saudara kandungnya," kata Iptu Haby Sutoko, dikutip dari Tribunjatim.com.

Namun tak lama lama kemudian, Sul, kakak kedua Nasir mengetahui perbuatan adiknya tersebut dan memarahi Nasir.

Sul kemudian membujuk agar adiknya mengembalikan jasad ibunya ke kuburan dan akhirnya dipenuhi Nasir.

Baca: 3 Hal Ini Dialami Nasir Setelah Bongkar Makam Ibunya yang Meninggal 40 Hari, Bawa Jenazah Pulang

Alami Gangungan Jiwa

Kapolsek Pakuniran, Iptu Haby Sutoko mengatakan, Nasir sudah lama mengalami gangguan jiwa dengan kategori berat.

Hal itu dikatakannya setelah melakukan komunikasi dengan keluarga Nasir.

"Dari hasil koordinasi dengan unsur tiga pilar dan keluarga, Nasir ini memang mengalami gangguan jiwa berat dan itu sudah lama. Jadi, menjadi maklum karena yang bersangkutan agak terganggu pikirannya," kata Kapolsek, Selasa (15/10/2019).

Kapolsek Pakuniran telah menyarankan agar Nasir dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

(Tribunnews.com/Tio, TribunJatim/GalihLintarika)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved