Suami Bakar Istri di Surabaya, Baru Menikah 1.5 Bulan, Kini Jadi Buronan Polisi
Seorang suami tega membakar istrinya sendiri di Surabaya. Mereka baru menikah selama satu setengah bulan lalu. Kini, pelaku masih buron polisi.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami tega membakar istrinya sendiri di Surabaya.
Mereka baru menikah selama satu setengah bulan lalu.
Kini, pelaku masih buron polisi Surabaya.
Identitas Purwanto (35) pembakar istri hidup-hidup akhirnya terungkap.
Warga Pati, Jawa Tengah itu ternyata penjual jus buah di Royal Plaza, Kota Surabaya.
Informasi itu didapat dari Hari Suwardoyo, penjaga kos di "D Kost" Jalan Ketintang Baru II A Surabaya, Selasa (15/10/2019).
Setahu Heri, Purwanto dan Putri merupakan pasutri yang baru menikah sekitar 1.5 bulan yang lalu.
Namun, ungkap Heri, Purwanto sudah terhitung tinggal di kamar kosan tersebut sejak tujuh bulan lalu.
"Yang suaminya sudah lama 7 bulan tinggal di sini, terus nikah mereka manten baru, lalu ngajak istrinya tinggal di sini," pungkas Heri.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya bersama Unit Reskrim Polsek Gayungan melakukan olah TKP di kamar kos, 'D Kost', Jalan Ketintang Baru II A Surabaya, Selasa (15/10/2019).
Kamar kos nomor tiga yang letaknya di ujung lorong menghadap utara itu merupakan lokasi insiden suami Purwanto (45) asal Pati, Jateng, tega membakar tubuh istrinya, Putri Nalurita (25) warga asal Parengan, Tuban.
Wakapolsek Gayungan AKP Widiyantoro, menuturkan tim penyidik sempat mengamankan beberapa barang bukti.
Mulai dari bangkai kasur matras yang cuma bersisa rangka peer-nya pasca dilumat api dan sebuah korek berbisi cairan bensol yang tergeletak di sekitar area kasus terbakar di dalam ruang kosan berukuran 3 meter x 5 meter.
Widi menyebut masih mendalami motif pelaku suami bakar istri hidup-hidup tersebut.
"Tadi kasur yang terbakar, lalu ada korek api bensol kami amankan. Kami juga tengah dalami motif pelaku melakukan itu," katanya pada awak media di lokasi, selasa (15/10/2019).
Menurutnya, kobaran api yang membara hebat di dalam kosan itu ternyata melumat kasur matras tersebut.
"Padahal tadi di sampingnya ada kulkas dua pintu tapi ya enggak ikut terbakar," ujarnya.
Ditanya cairan bahan bakar yang digunakan pelaku membakar tubuh istrinya, Widi mengaku akan memastikan itu setelah hasil Labfor Tim Inafis Polrestabes Surabaya, rampung.
"Kami masih dalami itu, dan menunggu hasil Labfor untuk ungkap itu," pungkasnya.
Buronan
Pelaku pembakaran istri di Ketintang Surabaya kini menjadi buronan polisi.
Tak hanya untuk kasus pembakar sang istri, Purwanto menjadi buronan polisi lantaran ia turut membawa kabur motor penjaga kos.
Setelah membakar tubuh istrinya, Purwanto langsung mengambil langkah seribu menggunakan sebuah motor matik Suzuki Skydrive milik Heri penjaga kosan.
Wakapolsek Gayungan, AKP Widi, mengungkapkan proses penyelidikan dan pengejaran akan diupayakan seiring dengan rampungnya proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kendati sempat melarikan diri sesaat setelah membakar tubuh istrinya, perkiraan Widi, pelaku masih berada di berada di kawasan Kota Surabaya.
"Kami kira pelaku masih di kawasan Surabaya. Kami akan kejar," katanya pada awakmedia di lokasi, Selasa (15/10/2019).
(Surya.co.id/Akira Tandika Paramitaningtyas)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Identitas Pembakar Istri Hidup-hidup di Ketintang Baru Surabaya, Ternyata Penjual Jus di Royal Plaza