Penangkapan Terduga Teroris
Terduga Teroris RF Terendus dari Media Sosial, Kepribadiannya Misterius
Gelagat RF terendus setelah polisi melakukan penyelidikan pada sebuah aplikasi media sosial.
Berdasarkan pernyataan Munawir, kakak ipar terduga teroris, RF adalah orang yang pendiam.
Selain itu, RF juga kerap tak menetap lama di suatu tempat.
Baca: Bawa Foto Ibu ke Acara Wisuda, Pemuda Ini Curhat Sedih Mama Sudah Naik Kendaraan Terakhir
Di Indramayu, RD baru singgah selama sepekan.
"Di Indramayu, dia semenjak ada pasar malam saja," ucapnya.
Hal itu berhubungan dengan sebuah pameran di GOR Singalodra.
Di pameran tersebut, RF berjualan es.
"Nah dia itu dari Cirebon, dia numpang mandi di saya," kata Munawir.

Meski menjadi kakak iparnya, Munawir tidak begitu mengetahui latar belakang RF.
RF sangat tertutup termasuk pada keluarga.
"Habis itu sudah tidak tahu lagi gimana-gimananya," kata Munawir.
Baca: Satu Lagi Istri TNI Nyinyiri Wiranto, Anggota Kodim 0707/Wonosobo Kopda BD Terancam Ditahan 14 Hari
Tempat Jualan Digeledah
Pascapenangkapan terduga teroris berinisial RF (24), Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan penggeledahan di dua lokasi berbeda, Senin (14/10/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang didapat Tribuncirebon.com, dua lokasi itu, yakni Toko Ikan Hias di Jalan Waiki Indramayu dan Warung Es di Gor Singalodra Indramayu.
Tempat-tempat tersebut diketahui sering digunakan RF sebagai lokasi persinggahan di Indramayu.
Di tempat penggeledahan pertama, Tim Densus 88 mendapati sebuah tas ransel yang didalamnya berisikan pisau bayonet, buku-buku jihad, nota-nota belanja serta sejumlah uang.