Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Yati Melahirkan di Tepi Jalanan Rusak

Usai melahirkan di pinggir jalan, Yati (28), pulang ke rumahnya, hal ini diputuskan keluarga mengingat lokasi lahiran lebih dekat dengan rumah

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Warga membantu ibu hamil, Yati, warga Gunung Singkup, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran yang melahirkan di pinggir jalan, Jumat pagi (4/10/2019).(ISTIMEWA) 

Sang suami kemudian menggendong Yati rebah di rerumputan tepi jalan.

"Jarak rumah Bu Yati ke poskesdes 5 kilometer. Dia sudah menempuh perjalanan dari rumah ke lokasi lahiran 1,5 kilometer. Dibawa ke poskesdes kasihan (lebih jauh)," katanya.

3. Dibantu warga melahirkan

Melihat istrinya yang sudah berteriak-teriak ingin melahirkan, sang suami pun kebingunan karena tak tahu apa yang harus dilakukan.

Di mana saat itu, dukun beranak dan keluarganya tak mengikuti Yati dan sang suami.

Sebab, mereka sedang menyiapkan tempat di rumah Yati untuk sang bayi ketika sudah lahir.

Tiba-tiba, ada seorang ibu yang melintas di jalan itu. Ia kemudian turut membantu menenangkan Yati.

Akhirnya, dengan bantuan ibu-ibu yang tak dikenalnya, Yati menjalani proses persalinan di tepi jalan rusak tersebut.

Beruntung, dukun beranak tiba di lokasi. Selain itu, bidan desa yang dikabari warga juga datang untuk membantu proses persalinan. "(Tapi, setelah mereka datang), posisi bayi sudah di luar," ujar Yana.

Dukun beranak dan bidan desa pun hanya kebagian tugas memotong talu pusar sang bayi.

4. Miliki riwayat mudah bersalin

Yana mengatakan, Yati memang memiliki riwayat mudah bersalin.

Anak pertamanya pun lahir dengan proses persalinan yang mudah.

"Riwayat anak pertamanya juga begitu, tak lama setelas mulas langsung keluar. Mudah bersalin," jelas Yana.

5. Ditandu dengan kain sarung

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved