Minggu, 5 Oktober 2025

Ibunda Fera Oktaria soal Prada DP Dihukum Seumur Hidup: Saya Maunya Dia Dihukum Mati

Suhartini (21) yang merupakan ibu kandung Fera Oktaria ingin Prada DP divonis hukuman mati lantaran telah membunuh anaknya secara keji

Kompas.com/Aji YK Putra
Suhartini (51) ibu kandung Fera Oktaria (21) yang menjadi korban pembunuhan serta mutilasi oleh Prada Deri Permana usai menghadiri sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang. Dalam sidang tersebut, hakim menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Prada Deri 

11. Lalu pada tanggal 4 Mei 2019 pukul 11.00 WIB oditur menyebutkan Prada DP tinggal di tempat kos lorong Banten 5 dan bertemu dengan Serli. Di sana ia empat kali berhubungan badan dengan Serli.

Bukan cuma perkara hubungan badan itu yang menjadi indikasi kuat pembunuhan berencana. Dari Serli-lah oditur mendapatkan fakta bahwa Prada DP pernah bilang Vera tak tahu terimakasih.

12. Selama pertemuan dengan Serli, Prada DP bercerita pada Serli bahwa Vera Oktaria tak tahu terimakasih padahal sudah dibelikan ponsel 4 kali, dibayari sekolah dan sering dibawakan makanan. Prada DP mengaku sudah banyak berkorban.

Prada DP
Prada DP (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

 UPDATE Fakta-fakta Prada DP Berencana Bunuh Vera, Bukan Sekedar Hubungan Badan, Ini Bukti-buktinya!

 Prada DP Dianggap Posesif dan Pernah Bekap Vera Oktaria Berikut Fakta yang Diungkap Oditur Militer

 Prada DP Terkejut Dituntut Seumur Hidup, Sempat Bilang Siap Penjara 21 Tahun

Terungkap Ternyata Permasalahan 
Ini yang Membuat Prada DP Nekat Membunuh 
Korban Vera Oktaria
Terungkap Ternyata Permasalahan Ini yang Membuat Prada DP Nekat Membunuh Korban Vera Oktaria (kolase sripoku)

13. Selanjutnya pada tanggal 7 Mei 2019, Prada DP menghubungi Vera Oktaria dan berhasil.

Ini adalah momen-momen krusial pembunuhan berencana itu. Karena Prada DP mengajak Vera bertemu dan tempat pertemuannya ialah di Stasiun Kertapati.

Terdakwa mengajak bertemu di stasiun Kertapati agar seolah-olah ia baru tiba dari Baturaja ke Palembang. Padahal Prada DP sudah lama berada di Palembang.

14. Pada pukul 20.00 di hari yang sama 7 Mei, Vera menghubungi Prada DP dengan bertanya "kamu dimana?'

Prada DP membaca pesan itu tapi tak buru-buru menjawab. Terdakwa malah meminta dijemput oleh temannya Putra Baladewa untuk berangka ke Stasiun Kertapati.

15. Diantarkan ke Stasiun Kertapati Palembang. Ia membawa tas ransel hitam layaknya orang yang baru tiba. Ia lalu menemui Vera.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved