Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Kekuatan 2,6 Guncang Deli Serdang Dini Hari Tadi
BMKG mencatat, gempa berkekuatan 2,6 mengguncang Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (25/9/2019) dini hari.
BMKG mencatat, gempa berkekuatan 2,6 mengguncang Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (25/9/2019) dini hari.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa mengguncang wilayah Deli Serdang, Rabu (25/9/2019) dini hari.
Gempa berkekuatan 2,6 itu menggoyang Deli Serdang pada pukul 03.27.24 WIB.
Titik koordinat gempa di 3.46 LU - 98.68 BT dengan pusat gempa berada di darat 25 km Baratdaya Kabupaten Deli Serdang).
Pusat gempa berada di kedalaman 12 Km.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 2,8 Guncang Deli Serdang Sore Ini, Terasa hingga ke Medan
Gempa yang terjadi pada dini hari tadi dirasakan di Medan dalam skala (MMI) II-III.
Artinya, getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Getaran gempa juga dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"#Gempa Mag:2.6, 25-Sep-19 03:27:24 WIB, Lok:3.46 LU, 98.68 BT (Pusat gempa berada di darat 25 km Baratdaya Kab. Deli Serdang), Kedlmn:12 Km Dirasakan (MMI) II-III Medan #BMKG," tulis BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG.
Baca: BMKG Catat Gempa M 3.2 Guncang Luwu Timur Sulawesi Selatan, Dirasakan hingga Sorowako
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 3,0 SR di Luwu Timur, Getaran Terasa di Soroako
Arti skala MMI
Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerbah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk.
Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang kelaur rumah.
Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Pada bangunan yang kontruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada banguna dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.
Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama seklai, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, gelombang pada permukaan tanah. Pemandangan gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Tiara Shelavie)