Sabtu, 4 Oktober 2025

Baru Setahun Dibangun, Tembok Nama SDN Pakintelan 01 Gunungpati Runtuh, Timpa 2 Siswa, Satu Tewas

ohamad Rehan Ditya Pratama (10) dan Ridlo Adytia Saputra (10) jadi korban runtuhnya tembok nama SDN Pakintelan 01, Semarang

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Baru Setahun Dibangun, Tembok Nama SDN Pakintelan 01 Gunungpati Runtuh, Timpa 2 Siswa, Satu Tewas
Sriwijaya Post/Sriwjaya Post/Zaini
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dua bocah laki-laki warga Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi korban runtuhnya tembok nama SDN Pakintelan 01, Selasa (24/9/2019) siang.

Masing-masing siswa itu bernama Mohamad Rehan Ditya Pratama (10) dan Ridlo Adytia Saputra (10).

Rehan meninggal dalam perjalanan ke RSUD Ungaran.

Adapun Ridlo kritis, masih mengalami perawatan intensif karena luka berat di kepala, kaki, dan punggung.

Tembok yang runtuh memiliki tinggi 2,5 meter, lebar sekitar 7 meter.

Seorang warga yang turut mengevakuasi korban, Imam Daan Mubarok (35), menjelaskan musibah yang menelan korban jiwa ini terjadi pukul 13.00 WIB.

"Runtuh waktu istirahat (sekolah) setelah sholat dzuhur.

Dua anak ini habis sholat terus jajan, kemudian main-main di sekitar situ.

Keduanya diperkirakan duduk di depan tembok.

Tiba-tiba ada suara letusan kencang sehingga saya lari ke luar rumah," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Selasa sore.

Rumah Imam tepat berada di seberang sekolah.

Dia pun melihat kedua bocah itu dalam posisi tergeletak di bawah reruntuhan tembok.

Keduanya langsung dievakuasi oleh Imam dan tiga warga lain.

Masing-masing mengalami luka di kepala, kaki, dan punggung.

Korban dilarikan menggunakan mobil ke RSUD Ungaran oleh warga yang didampingi petugas Polsek Gunungpati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved