Kamis, 2 Oktober 2025

Terbawa Arus Sungai, Wanita Berusia 80 Tahun di Aceh Ditemukan Selamat

Warga melakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan alat seadanya dan menemukan korban selamat

Editor: Eko Sutriyanto
FOTO KIRIMAN WARGA
EVAKUASI - Warga mengevakuasi Aisyah yang terjatuh ke sungai di Gampong Lhok Keutapang, Pidie, Minggu (22/9/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seorang nenek yang usianya sudah 80 tahun, mampu bertahan hidup setelah sekitar tiga jam terseret arus sungai.

Ia ditemukan warga sedang berpegangan pada sebatang bambu.

Ibrahim terkejut saat datang tIDak menemukan ibunya di dalam rumah.

Ia datang mengantar sarapan sebagaimana rutin selama ini ia lakukan.

Maklum saja, ibunya, Aisyah Binti Amin, sudah renta. Usianya sudah mencapai 80 tahun.

Sama seperti hari-hari sebelumnya, pada Minggu (22/9) kemarin, ia datang sekitar pukul 07.00 WIB, dan seperti biasa ia selalu menemukan ibunya di dalam rumah.

Tetapi pagi kemarin, ia sangat kaget karena tak menemukan Nek Aisyah.

Baca: Cerita Rianti Cartwright Saat sang Suami Nyaris Tenggelam di Sungai Sehari Sebelum Ulang Tahunnya

Sambil memanggil-manggil, Ibrahim melanjutkan pencarian di sekeliling rumah.

“Ibrahim mencari-cari ibunya di sekeliling rumah, namun tak juga ditemukan,” kata Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK, kepada Serambi, Minggu (22/9).

Ibrahim pun mulai panik.

Ia lantas menanyakan para tetangga, tetapi para juga mengaku tak melihat ibunya.

Akhirnya, Ibrahim bersama masyarakat Gampong Lhok Keutapang dan anggota Polsek Pidie melakukan pencarian di seputaran gampong.

Sebab bisa saja, dengan usia yang sudah uzur tersebut, saat sedang berjalan-jalan ke luar rumah, Nek Aisyah lupa jalan untuk pulang.

Baca: Kronologi Siswi SMA Tewas Tenggelam di Danau Toba, Sang Ibu Histeris Anaknya Terbujur Kaku

Pencairan juga dilakukan di sungai yang lokasi tidak terlalu jauh dari rumah.

Di sinilah baru ditemukan titik terang, tetapi sekaligus juga mencemaskan.

Warga menemukan sepasang sandal milik Nek Aisyah.

"Warga hanya menemukan sandal di pinggir sungai,” ucap Kapolres.

Kecemasan mulai melanda warga, terlebih Ibrahim.

Apalagi kondisi air sedang keruh, meski arusnya tidak terlalu kencang.

Mereka meyakini Nek Aisyah terjatuh ke sungai sehingga fokus pencarian kini beralih ke sungai.

Menurut Kapolres, warga melakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan alat seadanya.

Alhamdulillah, sekitar pukul 09.00 WIB, atau tiga jam setelah diketahui menghilang, Nek Aisyah akhirnya ditemukan sekitar 100 meter lebih dari lokasi penemuan sandal.

Baca: Kabut Asap di Aceh Utara Kian Parah, Jarak Pandang Hanya 1,5 Km

Ia ditemukan dalam kondisi selamat dan sedang berpegangan pada sebatang bambu.

"Warga bersama anaknya, Ibrahim, berhasil menemukan korban di dalam sungai dalam keadaan selamat,” ujar Kapolres.

Warga langsung mengevakuasi Nek Aisyah yang kondisinya sudah lemas.

Di tubuhnya ditemukan sedikit luka ringan akibat terkena ranting-ranting bambu.

“Aisyah kini dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Sigli," imbuh Kapolres Andy Nugraha. (naz)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ditemukan Selamat Setelah Hanyut Selama Tiga Jam

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved