Gibran Terjun ke Politik
Resmi Masuk ke Dunia Politik, Gibran Kenakan Baju Khas, Tiru Gaya Berpakaian Jokowi?
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akhirnya resmi masuk ke dunia politik. Dalam penampilannya, Gibran mengenakan baju khas ala Jokowi
TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka akhirnya resmi masuk ke dunia politik.
Senin (23/9/2019) ini, Gibran mendaftar sebagai anggota PDIP Solo.
Sebelum resmi bergabung ke PDIP, nama Gibran memang meramaikan perpolitik lokal di Kota Solo.
Hal ini setelah Pusat Laboratoirum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo merilis nama Gibran masuk dalam bursa calon wali kota Solo akhir Juli 2019 lalu.
Baca: Gibran Putra Jokowi Resmi Jadi Anggota PDIP Solo, Pernah Ungkap Alasan Masuk ke Dunia Politik
Beberapa hari lalu, Gibran mengadakan pertemuan khusus dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Terdapat sejumlah fakta menarik terkait terjunnya Gibran ke dunia politik.
Mulai dari perubahan perilaku hingga baju yang sama saat ia muncul di momen-momen politik.
Berikut rangkumannya:
1. Resmi Menjadi Anggota PDIP
Senin (23/9/2019), Gibran mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Solo.
Dikutip dari TribunSolo.com, Gibran mengurus pembuatan kartu anggota (KTA) PDIP di kantor PDIP Solo, Jl Hasanudin Nomor 26, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Banjasari, Solo.
Pengusaha martabak ini datang ke kantor PDIP Solo pukul 13.55 WIB.
Ia mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih bernopol cantik AD-7777-VA.

Gibran menyatakan kedatangannya untuk mengurus KTA PDIP sekaligus menanyakan prosedur pendaftaran calon wali kota.
"Iya akan mengurus KTA," kata dia singkat.
Setelah menyerahkan foto dan mengisi formulir KTA, Gibran langsung mendapatkan KTA PDIP.
Gibran mendapatkan KTA PDIP sementara yang dicetak dengan kertas.
Baca: Nasdem Bicara Kemungkinan Dukung Putra Jokowi, Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020
Hal itu menandai ia resmi menjadi anggota partai berlogo kepala banteng ini.
Suami Selvi Ananda dan ayah Jan Ethes Srinarendara itupun lantas menunjukkan KTA yang sudah dicetak.
2. Gagal Dapatkan Formulir Calon Wali Kota
Gibran mengungkapkan maksud kedatangannya di kantor DPC PDIP Solo untuk mengurus pembuatan KTA PDIP sekaligus mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Solo melalui PDIP.
Sayangnya hanya KTA PDIP yang berhasil diterima Gibran setelah menyerahkan foto dan mengisi formulir KTA yang ditangani oleh Ketua PAC PDIP Banjarsari, Joko Santoso.
Sementara Ketua PAC PDIP Banjarsari, Joko Santoso tidak berani memberikan formulir pendaftaran calon wali kota Solo melalui PDIP.
"Terkait formulir pendaftaran yang berhak untuk mengeluarkan adalah panitia penjaringan," kata Joko Santoso.
"Kebetulan hari ini, ketua panitianya, Putut Gunawan sedang menghadiri pelantikan Ketua DPRD Solo, maka pendaftaran tidak bisa hari ini," imbuhnya membeberkan.
Joko Santoso menganjurkan Gibran untuk bertemu langsung Ketua Penjaringan PDIP Solo, Putut Gunawan.
"Yang jelas PAC tidak dapat mengelurkan formulir pendaftaran," imbuhnya menekankan.

Gibran menerangkan, hari ini dirinya mengurus pendaftaran KTA sekaligus menanyakan formulir pendaftaran calon wali kota Solo dalam Pilkada 2020.
"Hari ini saya mengurus formulir pendaftaran sekaligus KTA untuk menjadi bagian keluarga besar PDIP," terang Gibran kepada wartawan.
"Dan tadi sudah saya tanyakan soal form (formulir calon wali kota), ternyata harus ke Pak Putut," imbuhnya.
Baca: Gibran Rakabuming Buat KTA PDIP Sekaligus Tanya Pendaftaran Calon Wali Kota Pilkada Solo 2020
Dia menambahkan,ia siap menunggu arahan yang diberikan para senior partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Saya sebagai anak muda menunggu arahan para senior," terang Gibran.
3. Kenakan Baju yang Sama
Dalam kemunculannnya dalam momen politik akhir-akhir ini, Gibran terlihat mengenakan baju yang selalu sama.
Baju tersebut mulai terlihat ia gunakan saat ia mengadakan pertemuan khusus dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo pada 18 September lalu.
Saat itu, Gibran mengenakan baju bertuliskan "Indonesia Raya"
Baju tersebut juga bermotif pahlawan di antaranya Soekarno (Bung Karno) dan Muhammad Hatta (Bung Hatta).

Gibran memang mengaku ia akan sering memakai baju tersebut.
"Nanti ke depan saya akan sering pakai ini," kata Gibran pada wartawan sebelum masuk ke mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih ber-nomor polisi (nopol) AD-7777-VA.
"Kemeja ini buatan teman," aku dia membeberkan.
Gibran kembali mengenakan baju tersebut saat ia mendaftar sebagai anggota PDIP Solo hari ini.

Gaya berpakaian Gibran dalam momen politik ini mengingatkan pada gaya berpakaian Jokowi.
Sebagaimana diketahui, saat Pilgub DKI Jakarta, Jokowi mengenakan kemeja kotak kotak dan saat maju dalam Pilpres, Jokowi mengenakan kemeja putih dengan lengan digulung.
4. Tak Lagi Jawab "Biasa Saja."
Perubahan gaya berpakaian, gaya berkomunikasi Gibran juga mengalami perubahan.
Gibran selama ini dikenal sebagai sosok yang dingin dengan jawaban yang ikonik "biasa aja".
Baca: PDI Perjuangan Diduga Main Dua Kaki di Balik Spanduk Gibran Sebagai Calon Wali Kota Solo
Namun, kini ia mendadak sering menyebar senyum.
Hal itu terlihat saat ia menemui Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo yang sekaligus Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatm pada 18 September lalu.

Berdasarkan pengamatan TribunSolo.com, sejak Gibran datang ke Lodji Gandrung sampai pulang terus saja tersenyum pada para Pewarta.
Saat ditanya Jawabannya juga tidak hanya "biasa saja" seperti sebelum-sebelumnya.
Kakak dari Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep itu menyatakan dirinya ingin melakukan silaturahmi dan bertukar pikiran dengan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDIP Solo.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)