Pengakuan Siswi SMK yang Ditusuk RG: Pelaku Bilang Selalu Kepikiran, Ngefans hingga Kejar Minta Foto
Pengakuan siswi SMK yang ditusuk RG karena menolak cinta. Korban mengaku jika pelaku bilang selalu kepikiran, ngefans hingga mengejar minta foto.
Ia bahkan juga mengganti anak akun serta mem-private akunnya.
Dari penuturan ZPD, ia mengaku tak pernah bertemu dengan RG di tahun ini.
Gadis 16 tahun tersebut juga kebingungan mengapa pelaku bisa muncul kembali.
Kronologi
Penusukan terjadi saat korban, ZPD, bersama dengan seorang temannya pulang dari memfotokopi tugas mata pelajaran di sebuah fotokopian di depan gerbang Pemkot Bandung.
Saat berjalan kembali ke sekolah, seorang pria mengenakan jaket putih tiba-tiba mendekap ZPD dan langsung menusukkan pisau.
Pisau tersebut mengenai rusuk kanan ZPD.
"Pelaku menusukkannya ke bagian rusuk sebelah kanan sebanyak satu kali," kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwantono, Selasa (10/9/2019) dikutip dari Kompas.com.
Mengalami hal tersebut, ZPD dan temannya langsung lari menuju sekolah.
ZPD lalu meminta tolong kepada petugas kemanan sekolah.
"Korban laporan ke saya bahwa 'Pak, minta tolong, Pak, saya takut, saya ditusuk sama yang pakai jaket putih'."
"Lalu saya langsung kejar yang pakai jaket putih itu," kata petugas kemanan Very Nurmansyah (39) dikutip dari Tribun Jabar.
Saat akan mengejar, RG sudah berusaha untuk melarikan diri.

Beruntung, di sekitar Masjid Al-Ukhuwah pelaku dapat dihentikan oleh anggota Dishub Bandung.
Pelaku juga masih menggenggam pisau saat berusaha kabur.
Baca: Korban Kecelakaan Bus Mira vs Innova Sempat Buron, Ada 50 Pil Koplo di Kos, Pakai Sebelum Insiden
Baca: Kecelakaan Bus Mira vs Innova: Korban Selamat Ternyata Pernah 9 Bulan Dipenjara, Bebas 17 Agustus
Sempat menghindar dan tetap memegang pisau, pihak keamanan langsung memukul kepala korban untuk menghindari hal-hal lain.
"Dia baru melepaskan pisaunya saat dipukul kepalanya, karena kami juga takut ada perlawanan dari pelaku menggunakan pisaunya," katanya.
Pelaku kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sumur Bandung.
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Agie Permadi, Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)