Jumat, 3 Oktober 2025

Gadis Pemilik Cafe Penjara yang Dibunuh Ternyata Jadi Tulang Pungggung Keluarga

Sebelum kejadian Selasa (10/9/2019), Ibunda Nisa tidak curiga sebab sepulang kerja putrinya keluar rumah menemui Shalahuddin Al Ayyubi di Cafe Penjara

Editor: Eko Sutriyanto
Sugiyono/Surya
Cafe Penjara di Gresik tempat Nisa dihabisi oleh teman masa kecilnya 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Ibunda Hadryil Choirun Nisa'a (25), warga Dusun Ngering RT 2 RW I Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik mengaku kehilangan putrinya yang menjadi korban pembunuhan di Cafe Penjara.

Nisa merupakan tulang punggung keluarga semenjak ayahnya meninggal dunia.

Ibunda Nisa di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik hanya bisa termenung di samping jenazah putrinya.

Ia tidak punya firasat apa-apa apabila putrinya akan meninggalkannya untuk selamanya.

"Nisa ini tulang punggung keluarga. Ayahnya sudah tidak ada. Anaknya kuliah sambil kerja. Juga membiayai sekolah adiknya yang sekarang baru lulus SMA," kata ibunda Nisa.

Sebelum kejadian Selasa (10/9/2019), iIbunda Nisa tidak curiga sebab sepulang kerja putrinya keluar rumah menemui Shalahuddin Al Ayyubi di Cafe Penjara.

Baca: Nisa Tewas Dibunuh di Cafe Penjara, Ibu Korban Ungkap Sosok Pelaku: Sudah Seperti keluarga Sendiri

Ayub sendiri masih berusia 24 tahun tinggal bersama orangtuanya di Perum Banjarsari Asri, Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Gresik.

Kediaman Ayub dekat dengan Cafe Penjara yang sudah tutup setelah hari raya kemarin.

"Nisa juga tidak punya firasat apa-apa. Sebab, sudah kenal akrab dengannya. Almarhum ayah Nisa juga pernah usaha bersama dengan bapaknya Ayub. Kemudian, kemarin Nisa juga usaha bareng di kafe itu dengan berjualan makanan. Jadi tidak ada curiga sama sekali," imbuhnya.

Bahkan, Ibunda Nisa'a juga heran dengan perbuatan Ayub yang membawa kucing untuk memancing putrinya masuk ke kafe.

"Kok tega sekali. Padahal orangtuanya juga pernah usaha bersama almarhum Bapak Nisa," katanya.

Tampak teman-teman kerja almarhumah hadir di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina untuk mengucapkan belasungkawa.

Teman-teman Nisa mengatakan, korban seorang pekerja yang rajin dan ulet. Sebab, selama 7 tahun bekerja dengan giat.

Baca: Keluarga Test DNA untuk Pastikan yang Ditemukan di Tengkorak Endang Oktariadi

"Orangnya grapyak dan baik. Kemarin sore jam 16.00 WIB pulang kerja, kemudian mengantarkan teman pulang ke rumahnya. Kami masih tidak percaya atas musibah ini," kata teman kerja yang enggan menyebutkan namanya saat di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina.

Korban Sempat Pamit Temui Rekannya

Sebelumnya, kasus pembunuhan terjadi di wilayah Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Selasa (10/9/2019).

Korban diketahui bernama Hadryil Choirun Nisa'a (25), warga Dusun Ngering, RT 2 RW I Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Dari informasi yang dihimpun SURYA.co.id, pembunuhan di Kafe Penjara, Jalan Raya Cerme, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 20.00 wib.

Sebelum kejadian, korban sempat pamit kepada keluarganya sekitar pukul 18.30 wib.

Ia hendak menemui rekan usahanya di Kafe Penjara.

"Anaknya masih pakai seragam kerja. Habis Magrib keluar rumah untuk menemui teman usahanya," ujar sang ibunda saat menunggui jenazah putrinya di kamar mayat RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Rabu (11/9/2019).

Nyatanya, sampai malam hari, korban Hadryil Choirun Nisa'a tak kunjung pulang.

Sang ibunda yang menghubunginya via pesan WhatsApp hanya terkirim, tak terbaca.

Setelah upaya komunikasi via WhatsApp tak kunjung berhasil, ibunda korban meminta bantuan adik korban untuk mencarinya.

Namun, pencarian itu pun tak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, Rabu (11/9/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 wib, ia dijemput Pak Lurah untuk diajak ke RSUD Ibnu Sinda Gresik.

"Awal infonya, anak saya kecelakaan," imbuhnya.

Betapa kagetnya ibu korban, saat mendapati kenyataan justru tubuh putrinya tergolek tak bernyawa di kamar jenazah.

Lebih kaget lagi saat ia mengetahui sang putri ternyata menjadi korban pembunuhan.

"Kok tega sekali pelakunya," ujarnya sembari menatap kain yang menutupi wajah putrinya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemilik Cafe Penjara Gresik yang Dibunuh Tulang Punggung Keluarga, Seperti Ini di Mata Rekannya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved