Sabtu, 4 Oktober 2025

Oknum Guru SD di Batam yang Cabuli Belasan Murid Dikenal Sangat Baik dan Santun

Pria berusia 45 tahun tersebut disebut telah mengajar di sekolah itu selama 4 tahun belakangan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Oknum Guru SD di Batam yang Cabuli Belasan Murid Dikenal Sangat Baik dan Santun
ist
Ilustrasi

"Saya sendiri sangat mengagumi beliau, sangat mengagumi. Sehari-sehari dia baik kepada masyarakat dan alumni - alumni dari lembaga pendidikan beliau juga sangat mumpuni," ujar Masudi, satu di antara tokoh masyarakat setempat.

Djunaidi (53), guru olahraga yang mencabuli muridnya, Jumat (26/7/2019) di Mapolres Metro Jakarta Utara
Djunaidi (53), guru olahraga yang mencabuli muridnya, Jumat (26/7/2019) di Mapolres Metro Jakarta Utara (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Dengan kejadian seperti ini menurut kami ini di luar akal sehat. Kalau kita sekilas memang tidak percaya sama sekali, karena memang kalau ada acara, beliau diundang itu selalu datang, komunikasinya juga baik, dari para siswa juga tidak ada tindakan yang tidak menyenangkan," katanya.

Masudi berharap pelaku dapat segera diamankan oleh pihak kepolisian dan selanjutnya penegak hukum memberikan keadilan bagi korban.

"Kami selalu aparatur desa, mengharapkan hal ini dapat ditangani secara serius dari penegak hukum. Dan media untuk membantu kami agar pelaku ini dapat tertangkap sesuai harapan masyarakat," katanya.

Masudi berharap kendati ada kejadian memalukan ini, lembaga pendidikan yang dipimpin oleh terduga pelaku dapat tetap berjalan dengan normal, dan tidak mengganggu aktivitas belajar mengajarnya.

Baca: Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Beredarnya Video Mesum di Angkot, Dua di Antaranya Pemeran Utama

Karena ia menilai pendidikan sangat penting bagi masyarakat desa dan bila mana ada kesalahan, itu bukanlah salah dari sebuah lembaga, namun kesalahan dari oknum.

"Masyarakat berasumsi yang salah ya salah, Karena kita fikir secara akal sehat ndak mungkin lembaga pendidikan yang salah, tentunya oknum yang bersalah," jelasnya.

Tokoh masyarakat lainnya, Norsalam, meminta terduga pelaku untuk menyerahkan diri.

"Saya minta juga kepada pelaku, ya kooperatif lah, menyerahkan diri, yang penting menyerahkan diri. Kalau mau membantah akan laporan korban silahkan membantah di kantor polisi, datang menghadiri itu biar sama-sama enak," katanya.

Baca: Anies Baswedan Skakmat Hotman Paris soal Perempuan, Sang Pengacara : Mana Bisa Gue Jawab Lagi

Dirinya pun berharap pihak kepolisian agar dapat mengusut tuntas kejadian ini.

Dirinya pun membenarkan kejadian ini terkuak karena adanya video asusila antara korban dan terduga pelaku yang tersebar di masyarakat desa.

"Terkait video ini bisa dikonfirmasi ke pihak korban," katanya.

Ayah korban berinisial MT (37) mengungkapkan, dirinya mengetahui hal ini dua hari setelah Idul Fitri.

Ia mengungkapkan, sebelum Idul Fitri warga desa telah lebih dulu mengetahui hal itu.

Tersangka guru cabul saat di Polresta Sidoarjo, Rabu (19/9/2018).
Tersangka guru cabul saat di Polresta Sidoarjo, Rabu (19/9/2018). (Surya/M Taufik)

Bak disambar petir, MT pun langsung syok mengetahui sang putri menjadi korban asusila yang dilakukan oleh gurunya sendiri di lembaga pendidikan di mana sang putri belajar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved