Minggu, 5 Oktober 2025

Bertengkar, Dua Remaja Putri Saling Jambak di Cafe di Purwokerto, gara-gara Pandangan Sinis Pacar

Dua orang remaja putri terlibat pertengkaran dan adu mulut tengah viral di jagat media sosial.

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN JATENG/IST
Dua orang remaja putri terlibat pertengkaran dan adu mulut di salah satu cafe di Purwokerto, tengah viral di jagat media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Dua orang remaja putri terlibat pertengkaran dan adu mulut tengah viral di jagat media sosial.

Mereka saling memaki dan di tengah keramaian pengunjung di salah satu cafe di Purwokerto.

Drama adu mulut yang juga diwarnai dengan adegan saling siram air minum itu terjadi pada Selasa (3/9/2019) sekira pukul 21.30 WIB.

Keributan antara kedua remaja putri yang berlogat 'Ngapak' Banyumasan tersebut menjadi ramai diperbincangkan.

Diketahui jika kronologi bermula sekira pukul 20.00 WIB terdapat segerombolan anak-anak muda tengah nongkrong.

Pemuda TBS (18) datang bersama 6 orang teman laki-laki dan 4 orang teman perempuannya.

Baca: Organda DKI Dukung Taksi Online Tak Kebal Ganjil-genap, Ini Alasannya

Baca: Begini Kondisi Pendukung Malaysia Korban Insiden di SUGBK

Baca: Strategi ABB Indonesia Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional

Tidak lama berselang sekira pukul 21.00 WIB datang 5 orang perempuan, yang satu diantara mereka adalah pacar dari TBS.

Pacar TBS yang ikut dalam rombongan 5 perempuan itu adalah AKW (18)

Meskipun berbeda meja, tetapi antara TBS dan AKW pada saat itu duduk saling berdekatan.

Namun pada saat semua sudah kondusif duduk dan mengobrol, AKW yang merupakan pacar dari TBS melihat secara sinis ke gerombolan TBS, dimana terdapat CPL (18) yang merupakan teman perempuan TBS.

Setelah itu barulah terjadi perkelahian dan adu mulut, diantara AKW dan CPL hingga saling siram air es dan menarik rambut.

Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Abdul Rojak, mengatakan kedua remaja yang terlibat keributan adalah AKW (18) warga Kebumen dan CPL (18) warga Cilacap.

"Peristiwa tersebut terjadi karena kesalahpahaman antara keduanya.

Setelah itu AKW melihat dengan muka sinis ke gerombolan dari TBS.

Perkelahian terjadi antar dua perempuan yang bernama CPL dan AKW sampai menyiram air es dan saling menarik rambut karena ada perasaan cemburu," kata Rojak.

Saling adu mulut diantara keduanya tidak terhindarkan, hingga membuat teman-teman yang berada disekitar mereka turut membantu melerai perkelahian tersebut.

Cekcok, adu mulut, hingga saling sindir terlontar dari mulut kedua wanita tersebut bahkan hingga ke area parkir.

Karena kejadian viral itu, pihak kepolisian pun perlu ikut dilibatkan.

Akhirnya pihak kepolisian mencoba untuk mendamaikannya dan mencari duduk permasalannya.

Akhirnya setelah serangkaian diskusi antara kedua belah pihak antara AKW dan CPL dapat saling berdamai kembali.

Tidak ada tuntutan apapun terkait kejadian tersebut.

Rojak mengatakan polisi telah menyelesaikan persoalan tersebut.

Kedua belah pihak diminta untuk membuat surat pernyataan.

"Persoalan sudah selesai, keduanya sudah damai. Akibat perkelahian itu keduanya hanya mengalami luka ringan," pungkasnya.

Guru Dikeroyok Orangtua Murid

Sebelumnya video adegan seorang guru dianiaya dalam kelas oleh orangtua murid yang terjadi di Kabupaten Gowa, Rabu (4/9/2019) siang, sontak viral.

Saat video ini diposting di akun Youtube Tribun Timur, hanya dalam dua jam, telah ditonton lebih 800 kali.

Yang memberikan komentar mencapai puluhan warganet.

Umumnya mengecam tindakan yang dilakukan oknum orangtua tersebut.

Sebaliknya mereka menaruh simpati ke korban.

Atas peristiwa itu, Astiah langsung melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian Polsek Somba Opu, di Jl Poros Malino, Kabupaten Gowa.

"Mereka masuk ke dalam kelas dan mengeroyok saya ketika belajar mengajar," katanya di Mapolsek Somba Opu.

Astiah mengungkapkan, jumlah pelaku lebih dari satu atau pengeroyokan.

Yakni orang tua siswa dan dua anaknya.

Menurutnya, aksi kekerasan ini dipicu ketika seorang siswa terlibat perkelahian dengan rekannya di dalam kelas, Selasa (4/9/2019) kemarin.

Astiah mengambil tindakan dengan mendamaikan kedua belah pihak siswa tersebut.

"Tapi orang tua siswa itu rupanya tidak terima. Padahal sudah didamaikan," katanya.

Hingga akhirnya Astiah didatangi lalu dipukul siang tadi.

Orang tua siswa diduga tidak terima karena lawan berkelahi anaknya, yakni siswa lain, tidak dihukum.

Akibat pengeroyokan ini, Astiah mengalami luka pada bagian wajah.

Pihak sekolah yang tidak terima dengan tindakan orang tua siswa tersebut telah melaporkan kejadian ini kepada aparat Polsek Somba Opu.

Beberapa jam setelah diadukan korban, polisi kemudian menangkap pelaku di rumahnya. (Permata Putra Sejati)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Saling Siram Air Es Hingga Tarik Rambut, Dua Remaja Putri Purwokerto Berkelahi di Kafe

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved