Jumat, 3 Oktober 2025

Pengakuan Ayah yang Lempar Pisau ke Dada Anaknya hingga Tembus Jantung: Seumur Hidup Saya Menyesal

Mardi (45) menjadi pelaku pembunuhan kepada anaknya yang masih SMP, Eko Saputro (15) hingga tewas di halaman rumahnya. Ini pengakuannya.

Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.COM/KURNIA TARIGAN
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP oleh pisau yang dilemparkan ayahnya di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Mardi (45) menjadi pelaku pembunuhan kepada anaknya yang masih SMP, Eko Saputro (15) hingga tewas di halaman rumahnya.

Peristiwa siswa SMP tewas di halaman rumah ini diketahui terjadi pada Sabtu (31/8/2019), di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Diketahui siswa SMP tewas di halaman rumah ini karena dilempar pisau pengupas jagung oleh Mardi.

Kepada polisi Mardi mengaku menyesal dan khilaf atas perbuatannya, dikutip TribunWow.com dari Facebook Seputar iNews RCTI, Senin (2/9/2019).

"Iya khilaf," ujar Mardi.

"Seumur hidup saya menyesal," tambahnya sambil menunduk.

Sedangkan ia juga menceritakan detik-detik peristiwa terjadi.

Mulanya ia menegaskan bahwa hal ini adalah kekhilafan yang tak disengaja.

Sedangkan ia mengaku emosi lantaran korban berebut makanan ringan dengan adiknya.

Mardi lalu mengulangi kalimat yang diucapkannya sebelum melempatkan pisau.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved